Sementara Sultan H. Husain Alting Sjah dalam orasi singkatnya menyampaikan bahwa masyarakat tak boleh menggadaikan harga diri dengan sejumlah uang. Menurutnya, harga diri tidak dapat dibeli dan tidak memiliki nilai untuk dibayar.
“Bapak ibu saya ingin sampaikan bahwa harga diri bapak ibu Tuhan ciptakan terlalu mahal, jangan bapak ibu gadaikan itu dengan uang yang diberikan orang untuk memilihnya, sebab harga diri bapak itu tak ternilai dengan rupiah,” jelasnya.
Lanjut Sultan, untuk menjaga dan menyelamatkan Maluku Utara haruslah dimulai dari sekarang, sebab jika didiamkan persoalan yang terjadi di daerah ini sulit dientaskan dan Maluku Utara akan tidak dapat berkembang. Jika rahmat tersebut jatuh pada pasangan 01 maka, ia akan mewakafkan diri untuk Maluku Utara dan masa depan anak cucu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk menyelamatkan Maluku Utara keterlibatan masyarakat lebih dominan sebab di tanggal 27 November adalah masyarakat menentukan pilihan. Jika saya dan pak Asrul terpilih maka kami akan membangun Maluku Utara dan berjanji akan mewakafkan diri serta tidak melibatkan keluarga dalam urusan pemerintahan,” tutup Sultan dengan teriakan nomor 1 menang yang lain jangan. Acara ditutup dengan pesta Togal. (Mg02/Red2)
Halaman : 1 2