Pj Bupati Halmahera Tengah Diduga ‘Amputasi’ Kewenangan Kadisdik

- Editor

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SK Pj Bupati Halteng terkait pelimpahan pengguna anggaran Dinas Pendidikan kepada Sekretaris Daerah.

SK Pj Bupati Halteng terkait pelimpahan pengguna anggaran Dinas Pendidikan kepada Sekretaris Daerah.

Kebijakan Bahri Sudirman yang baru sebulan lebih menjabat Pj Bupati Halteng dinilai keliru dan abnormal di tengah roda pemerintahan berjalan stabil. Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan pun masih ada dan tidak tersandung masalah sehingga tidak ada alasan bagi Bahri Sudirman menugaskan Sekda untuk mengambil alih Tupoksi Dinas selaku instansi teknis Pengguna Anggaran.

Ketua Partai Buruh Halmahera Tengah, Aslan, mendesak DPRD Halmahera Tengah segera memanggil Pj Bupati untuk dimintai klarifikasi agar tidak melahirkan kegaduhan di tengah berlangsungnya pesta demokrasi.

BACA JUGA  Ruas Jalan Tabona-Sofan Taliabu Mulai Dikerjakan

“Bisa saja masyarakat menilai, ada yang tidak beres dengan Pj Bupati saat ini. Tugas Sekda itu umumnya bersifat koordinatif, bukan teknis. Bagaimana menugaskan kepada Sekda urus kegiatan dinas. Ini ada udang dibalik batu,” heran Aslan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Senada dengan Aslan, salah satu tokoh masyarakat Halteng, Yoksan Tomo mengatakan, sebagai seorang Pj Bupati, Bahri Sudirmam memiliki kewenangan mengangkat, memindahkan dan memberhentikan pegawai tanpa ada masalah serius. Yoksan menyarankan Bahri tidak gegabah memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan tertentu.

BACA JUGA  Mulai Pekan Depan, Pemkot Ternate Lakukan Uji Coba Penarikan Retribusi Digitalisasi

“Saya berharap Penjabat Bupati harus fair, jangan melahirkan kebijakan kontroversial di tengah berlangsungnya pemilihan kepala daerah. Kadis-nya masih ada dan tidak ada masalah apa-apa, mengapa harus diamputasi kewenangannya. Apalagi diserahkan kepada Sekda. Ini wajar kalau masyarakat bertanya dan meragukan profesionalitasnya sebagai seorang ASN senior,” tanya Yoksan.

Berita Terkait

Optimalkan Keuangan Tahun 2025, Pemprov Malut Kumpul OPD Pengelola Pendapatan Daerah
DPRD Halteng Didesak Bentuk Pansus Telusuri Proyek Mangkrak di Era Pj Bupati IMS
Bea Cukai Ternate Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal dengan Nilai Rp 428 Juta
BBM Langka, Kapolres Halteng Imbau SPBU Melayani Sesuai Kebutuhan 
Waspada Penipuan dengan Iming-iming Lulus Tes PPPK di Ternate
Divonis 8 Tahun Penjara, Eks Gubernur Maluku Utara Ajukan Banding
Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ratusan Liter Miras dari Manado Tujuan Sanana
Tepis Isu Dukung Salah Satu Cagub, Walikota Ternate : Perbedaan Itu Wajar
Berita ini 208 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 20:03 WIT

Optimalkan Keuangan Tahun 2025, Pemprov Malut Kumpul OPD Pengelola Pendapatan Daerah

Selasa, 8 Oktober 2024 - 18:45 WIT

DPRD Halteng Didesak Bentuk Pansus Telusuri Proyek Mangkrak di Era Pj Bupati IMS

Selasa, 8 Oktober 2024 - 18:21 WIT

Bea Cukai Ternate Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal dengan Nilai Rp 428 Juta

Selasa, 8 Oktober 2024 - 18:10 WIT

BBM Langka, Kapolres Halteng Imbau SPBU Melayani Sesuai Kebutuhan 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 18:03 WIT

Waspada Penipuan dengan Iming-iming Lulus Tes PPPK di Ternate

Berita Terbaru

Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly

Headline

Waspada Penipuan dengan Iming-iming Lulus Tes PPPK di Ternate

Selasa, 8 Okt 2024 - 18:03 WIT

error: Konten diproteksi !!