Untuk memastikan informasi tersebut, wartawan media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada TI alias Tiwi, orang yang disebut-sebut punya peran mengarahkan dan mengumpulkan uang potongan dana BOS tersebut. Sayanya TI alias Tiwi tak merespon baik via pesan whatsApp maupun via telepon seluler.
Diketahui, dugaan pemotongan dana BOS ini dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu dengan jumlah nominal pemotongan yang berbeda-beda. Mulai dari 10 persen sampai dengan 15 persen per Sekolah. Dari nilai 6 hingga Rp 9 juta per sekolah baik untuk SD dan SMP yang jumlah totalnya sebanyak 122 sekolah. (RHM/Red1)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2