Ternate, Maluku Utara- Inflasi tahun kalender Maluku Utara (Malut) tercatat berada di bawah nasional sepanjang Januari-Mei 2024. Namun, pada Juli inflasi berada di atas nasional yaitu sebesar 1,17 persen (ytd, year to date/inflasi tahun kalender) dengan komoditas penyumbang inflasi ytd terbesar berasal dari beras, ikan-ikanan, dan bawang merah.
Jika dilakukan tracking inflasi tahunan Malut menunjukkan, pada tiga bulan terakhir, inflasi yoy (year on year, inflasi dari tahun ke tahun) Malut berada di atas angka nasional. Beras, cabai rawit, dan sigaret kretek mesin selalu menjadi penyumbang inflasi terbesar pada 3 bulan terakhir.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan mengatakan, berdasarkan data historis, inflasi Malut pada semester dua relatif stabil, namun akan meningkat pada momen hari besar keagamaan nasional (HBKN) natal dan tahun baru. Komoditas yang sering menjadi penyumbang inflasi yaitu, ikan malalugis, angkutan udara, bawang merah, cabai rawit, hingga tomat.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya