DPRD Tak Setuju Plt Gubernur Malut Utak-atik Pejabat

- Editor

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Malut Kuntu Daud. (foto istimewa)

Ketua DPRD Malut Kuntu Daud. (foto istimewa)

Jika yang diganti itu adalah udang dan pengganti itu gatang (kepiting) sama saja, di bakar semua tetap warna merah

Ketua DPRD Prov. Malut (Kuntu Daud)

Sofifi, Maluku Utara- DPRD Provinsi Maluku Utara tak sepakat dengan rencana Plt Gubernur M. Al Yasin Ali  melakukan uji kompetensi (Ukom) kepada 33 pejabat eselon II.

Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud saat ditemui wartawan mengatakan, harusnya evaluasi jabatan di pemerintahan dilakukan kepala daerah jauh hari atau hanya 6 bulan sekali.

“Jabatan Plt gubernur ini kan tak lama lagi selesai, apalagi momen politik sudah sudah selesai. Sesuai aturan sebenarnya kepala daerah melakukan evaluasi ke pejabat eselon II, III dan IV itu haruslah enam bulan sekali, sehingga itu kami DPRD tak setuju,” tegas Kuntu, Rabu (28/2/2024).

Kuntu lantas meminta Plt Gubernur mempertimbangkan lagi rencana tersebut apalagi ini berkaitan dengan nasih ASN. Begitu juga kinerja pejabat tak akan berjalan maksimal karena digonta-ganti.

BACA JUGA  Heboh, Pengantin Pria di Obi Kabur jelang Ijab Kabul, Keluarga Wanita Bilang Begini

Secara pribadi dan institusi lambaga DPRD, politisi senior PDIP Malut ini menyebut sangat meyakini tak ada lagi pelantikan-pelantikan yang akan dilakukan Plt Gubernur. 

“Tidak ada kerja yang lain, cuma bisa utak-atik pejabat, sebenarnya Plt gubernur harus berkaca kepada gubernur nonaktif Abdul Ghani yang sering utak-atik pejabat akhirnya apa yang ditemui,” singgungnya.

Berita Terkait

Pembangunan RSUD Bobong Mulai Dipacu, Bupati Sashabila Mus Pesankan Ini ke Kontraktor
Gedung Sport Hall Marimoi, Nasibmu Kini
Ranting Pohon Menjuntai ke Jalan Raya, Pengendara dan Pedagang di Ternate Mengeluh
Telan Dana 1 M, Proyek Bak Air di Tobololo Ternate Terbengkalai, Ketua Komisi III Sentil Begini
Soal Penanganan Kebakaran di Ternate, Komisi III Soroti Minimnya Sarpras dan SDM Dinas Damkar
Pengusaha Morotai yang Jual MinyaKita Keluar Daerah Sebut Tak Langgar Aturan, Kadisperindag Bilang Begini
Gercep 100 Hari Kerja, Bupati Taliabu Libas 13 Pimpinan OPD
Pendapatan RSUD Chasan Boesoirie Ternate ‘Jebol’ Rp 1,5 Miliar
Berita ini 382 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:04 WIT

Pembangunan RSUD Bobong Mulai Dipacu, Bupati Sashabila Mus Pesankan Ini ke Kontraktor

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:12 WIT

Gedung Sport Hall Marimoi, Nasibmu Kini

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:08 WIT

Ranting Pohon Menjuntai ke Jalan Raya, Pengendara dan Pedagang di Ternate Mengeluh

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:27 WIT

Telan Dana 1 M, Proyek Bak Air di Tobololo Ternate Terbengkalai, Ketua Komisi III Sentil Begini

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:28 WIT

Pengusaha Morotai yang Jual MinyaKita Keluar Daerah Sebut Tak Langgar Aturan, Kadisperindag Bilang Begini

Berita Terbaru

Sport Hall di Kelurahan Ubo-Ubo Kecamatan Ternate Selatan

Headline

Gedung Sport Hall Marimoi, Nasibmu Kini

Sabtu, 14 Jun 2025 - 19:12 WIT

error: Konten diproteksi !!