Pedagang di Ternate ‘Ngamuk’, Banjiri Jalanan dengan Buah Pisang

- Editor

Selasa, 27 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Protes pedagang pisang ke Pemkot Ternate dengan menghamburkan buah pisang sepanjang jalan depan pasar Barito, Kelurahan Gamalama, Selasa (27/02). Buah pisang yang berserakan ini mengganggu para pejalan kaki dan kendaraan bermotor. foto/arul

Protes pedagang pisang ke Pemkot Ternate dengan menghamburkan buah pisang sepanjang jalan depan pasar Barito, Kelurahan Gamalama, Selasa (27/02). Buah pisang yang berserakan ini mengganggu para pejalan kaki dan kendaraan bermotor. foto/arul

Ternate, Maluku Utara- Pedagang buah pisang yang berjualan di depan Pasar Barito, Gamalama, Kota Ternate mengamuk dengan menghamburkan dagangannya di sepanjang jalan, Selasa (27/2/2024).

Aksi ini buang dagangan di sepajang jalan itu menarik perhatian para pengunjung pasar. Tak hanya itu, aksi tersebut sempat membuat aktivitas para pejalan kaki dan pengendara motor yang lalu lalang terganggu karena khawatir terpeleset.

BACA JUGA  Ini Catatan DPRD ke Gubernur di Hari Jadi Provinsi Malut ke 24

Ternyata, amukan para pedagang dengan menghamburkan buah pisang di jalanan ini dipicu protes mereka lantaran ditertibkan petugas pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka menduga penertiban yang dilakukan para petugas itu terkesan tebang pilih.

Maryam, salah salah satu pedagang begitu disambangi wartawan mengaku penertiban yang dilakukan ini sepihak. Sebab, yang berjualan di area setempat bukan hanya saja pedagang pisang tetapi juga pedagang lainnya. Para pedagang ini kemudian dipindahkan di dalam area pasar.

BACA JUGA  165 Lembar Surat Suara Rusak di Kota Ternate Dimusnahkan

Menurut Maryam, jika berjualan di area pasar dikhawatirkan dagangan mereka cepat membusuk karena jarang dibeli apalagi jenis dagangan yang dijual adalah buah pisang. Beda lagi jika mereka berjualan di depan pasar karena ramai diserbu pembeli.

Berita Terkait

Maksimalkan PAD, Ketua DPRD Malut Usul Pakai Jasa Konsultan
Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya
Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate
Ribetnya Pembayaran Gaji PPPK di Pulau Morotai, OPD Saling Lempar Bola
Klaim Kantongi Bukti Kecurangan, Jasri-Muhlis Tak Gugat Hasil Pilkada Halsel ke MK
5 Bulan Insentif Tenaga Medis di RSUD Ir Soekarno Morotai Tunggu Anggaran Baru
Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?
Ketua Fraksi PDIP Desak Pemprov Malut Tuntaskan Utang Pihak Ketiga
Berita ini 373 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 21:19 WIT

Maksimalkan PAD, Ketua DPRD Malut Usul Pakai Jasa Konsultan

Senin, 9 Desember 2024 - 21:15 WIT

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya

Senin, 9 Desember 2024 - 21:12 WIT

Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate

Senin, 9 Desember 2024 - 21:08 WIT

Ribetnya Pembayaran Gaji PPPK di Pulau Morotai, OPD Saling Lempar Bola

Senin, 9 Desember 2024 - 19:55 WIT

Klaim Kantongi Bukti Kecurangan, Jasri-Muhlis Tak Gugat Hasil Pilkada Halsel ke MK

Berita Terbaru

Headline

Maksimalkan PAD, Ketua DPRD Malut Usul Pakai Jasa Konsultan

Senin, 9 Des 2024 - 21:19 WIT

error: Konten diproteksi !!