Sofifi, Maluku Utara- Sejak dibuka pada 9 Februari 2024 lalu, lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemprov Maluku Utara minim pelamar.
Ketua Pansel Lelang JPTP Pemprov Maluku Utara, Husen Alting menyebutkan, sampai saat saat ini baru 4 orang yang mendaftarkan diri. Masing-masing 2 pelamar di Dinas Sosial, 1 pelamar di Biro Kesra dan 1 pelamar di Dinas Pertanian.
“Jika terlihat minim peminat pendaftaran, maka kami (Pansel) sesuaikan dengan ketentuan harus kembali diperpanjang waktu pendaftaran seleksi JPTP,” kata Husen, Senin (19/2/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, Rahwan K.Suamba Karo Adpim yang juga Juru Bicara Kantor Gubernur Maluku Utara mengatakan, sejauh ini Pansel belum melaporkan perkembangan lelang JPTP karena kurangnya minat pelamar yang mendaftarkan diri.
“Sejauh ini pendaftar masih menyiapkan persyaratan,” katanya begitu.
Sementara itu, minimnya pendaftaran seleksi JPTP di lingkup Pemprov disoroti akademisi Universitas Khairun Ternate, Mua’mmil Sunan.
Kata Mua’mmil, tentunya ASN yang memenuhi persyaratan belum mempersiapkan diri untuk mengikuti asessment atau bisa jadi mereka pesimis bisa lolos dalam asessment nanti.
Halaman : 1 2 Selanjutnya