Tanya Biaya Operasional, PPS dan KPPS di Morsel Datangi Kantor KPU Morotai

- Editor

Senin, 12 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat antara PPS, KPPS dan KPU Morotai Selatan, Senin (12/2/2024)

Rapat antara PPS, KPPS dan KPU Morotai Selatan, Senin (12/2/2024)

Ibrahim juga menepis isu pengunduran diri anggota PPS termasuk dirinya dari KPPS. 

“Ada bahasa kecewa yang keluar dari mereka seperti itu. Sebab teman-teman mau pada saat hari H mereka tidak terbebani dengan utang misalnya. Kalau biaya operasional tidak diberikan sudah tentu mereka bisa utang rokok atau hal lain begitu. Nah itulah yang membuat mereka agak sedikit geram dengan sikap KPU,” katanya.

“Minimal apa yang telah mereka (PPS dan KPPS) lakukan, baik itu energi bisa digantikanlah begitu,” sambung Ibrahim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pulau Morotai, Irwan Abbas yang dikonfirmasi mengenai ini menjelaskan sebagai penyelenggara Pemilu tingkat atas, pihaknya sudah menjelaskan secara terbuka terkait biaya operasional yang dipertanyakan itu.

BACA JUGA  Pilkada 2024, Pleno 5 Kecamatan di Morotai Tuntas, Kubais : Tak Ada Indikasi PSU

“KPU sudah membayar baik itu biaya transportasi maupun biaya harian mereka. Itu semua sudah terbayar. Cuma ada beberapa yang kemudian terjadi miskomunikasi. Sehingga KPU dengan adanya informasi yang kami terima hari ini, langsung mengundang kepada pihak Sekertaris KPU, PPK dan anggaran untuk menyelesaikan pembayaran itu. Jika ada perselisihan pembayaran, maka akan diselesaikan secepatnya oleh pihak KPU dalam hal ini Sekertaris KPU dan bagian anggaran KPU,” katanya.

Selain itu, Irwan juga menjelaskan soal anggaran Bimtek yang belum dibayarkan ke PPS dan KPPS.

BACA JUGA  100 Lebih Warga Morotai yang Cari Kerja di Luar Daerah Per Januari 2023

“Untuk anggaran bimtek PPS dan KPPS itu sudah dibuat permintaan anggaran. Maka hari ini atau besok akan dibayarkan, setelah dari uang masuk langsung dibayarkan disemua PPS dan KPPS di 88 desa dan 6 PPK Kecamatan,” tambahnya.

Ditanya, berapa nominalnya, Irwan mengaku tidak mengetahui pasti angkanya. “Yang jelas itu sudah di atur dalam PMK terkait dengan pembiayaan transportasi atau pengganti uang transportasi dari Kecamatan ke Kabupaten,” terangnya.

Disisi lain, Irwan juga menepis soal tudingan pihak PPS dan KPPS bahwa kerja KPU Pulau Morotai tidak maksimal.

Berita Terkait

Ikan Maluku Utara Diekspor Hingga Singapur, Tapi Pajaknya Dinikmati Provinsi Lain
Warga Daeo Morotai Diduga Aniaya Pacar, Kasat Reskrim: Sementara Diproses
Lelang Proyek di Dinas PUPR Halmahera Tengah Menunggu Bupati Terpilih
Anggaran Dinas PUPR Halmahera Tengah  Fantastis, Ini Peruntukannya
Kantor BPKAD Pulau Morotai Rusak dan Bocor, ASN Ungkap Rasa Malu
Bertaruh Nyawa Demi Ilmu, Ini Kisah Heroik Siswa di Kepulauan Loloda Halmahera Utara
ASN Pemprov Malut Kena ‘Prank’ Soal Rencana Kenaikan TPP, Sekprov : Maaf Ya!
Batang Kayu yang Tergeletak di Jalan Raya Mulai Dibersihkan DLH Ternate
Berita ini 217 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 23:06 WIT

Ikan Maluku Utara Diekspor Hingga Singapur, Tapi Pajaknya Dinikmati Provinsi Lain

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIT

Warga Daeo Morotai Diduga Aniaya Pacar, Kasat Reskrim: Sementara Diproses

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:27 WIT

Lelang Proyek di Dinas PUPR Halmahera Tengah Menunggu Bupati Terpilih

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:04 WIT

Anggaran Dinas PUPR Halmahera Tengah  Fantastis, Ini Peruntukannya

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:57 WIT

Bertaruh Nyawa Demi Ilmu, Ini Kisah Heroik Siswa di Kepulauan Loloda Halmahera Utara

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!