“Saya memang menghapus Pansel yang dibuat oleh Sekda karena tidak diakui, dan saya juga tidak memasukan Sekda Samsuddin A. Kadir dalam tim Pansel yang baru. Itu saksinya Karo Umum dan Kepala Penghubung,” sebut Al Yasin.
Adapun Pansel pejabat yang baru dibentuk ini, lanjut Plt Gubernur, didalamnya ada dari kalangan akademisi dan internal Pemprov hingga dari kalangan publik.
“Yang jadi ketua Pansel yaitu Husen Alting, anggotanya Ridha Azam, dan dua orang staf kusus Gubernur. sedakan perwakilan masyarakat itu pak Basri Amal, jadi itu sudah benar dan itu hak saya,” tandasnya. (RS/Red)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2