Sofifi, Maluku Utara- Kabar keretakan hubungan antara Plt Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali dan Sekda Samsuddin A. Kadir berhembus kencang di lingkungan Pemprov.
Keretakan hubungan ini disinyalir dipicu masalah perombakan kabinet yang dilakukan Plt Gubernur Al Yasin Ali, baik eselon II dan III termasuk tidak dilibatkan Sekda Samsuddin A. Kadir dalam panitia seleksi (Pansel) pejabat.
Dilain sisi, Plt Gubernur diisukan akan mengevaluasi Sekda Samsuddin A. Kadir. Ini karena Samsuddin dianggap tak mampu melindungi kepentingan Plt Gubernur sebagai pimpinan. Kendati begitu, kabar tersebut belum terkonfirmasi resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Informasi yang beredar Sekda juga bakal diganti oleh Plt Gubernur karena dia dianggap tidak bisa melindungi kepentingannya,” kata sumber terpercaya media ini di kantor Gubernur Maluku Utara, Rabu (7/2/2024).
Menurut sumber, hal ini dilihat dari pembentukan tim Pansel pejabat. Awalnya, nama Sekda Samsuddin A. Kadir termasuk dalam daftar Pansel pejabat, namun belakangan dicoret Plt Gubernur.
“Ahirnya nama-nama tim Pansel itu beliau bahwa ke KASN dan di terima, keluarlah SK tujuh OPD yang akan di lelang dengan ketua Pansel Prof. Husen Alting,” beber sumber.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya