Daruba, Maluku Utara- Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyiapkan anggaran Pasikbraka untuk tahun 2024 sebesar Rp 700 juta.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Pulau Morotai, Lauhin Goraahe, saat ditanyai wartawan di kantor Bupati Morotai, Rabu (31/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lauhin menjelaskan, dibanding tahun lalu yaitu Rp 500 juta, anggaran Paskibraka tahun ini mengalami kenaikan. Menurutnya, kenaikan ini disebabkan karena sistemnya sudah berubah.
“Jadi sistemnya sudah berubah jauh. Tapi, sebenarnya itu masih kurang, cuma karena kita lihat dari kondisi daerah sehingga kita menyesuaikan saja. Untuk daerah lain saja sampai Rp 1 miliar,” katanya.
Sementara untuk pelaksanaan seleksi Paskibraka Morotai sendiri, kata dia, masih menunggu Juknis dari pusat.
“Kami telah utus sekertaris dan kabid ke Jakarta untuk mengikuti rapat teknis pembentukan Paskibraka. Nanti setelah mereka balik baru kita rapat untuk membicarakan kesiapan pembentukan panitia seleksi,” jelasnya.
Mengenai honor anggota Paskibraka hingga tim pelatih, lanjutnya, nanti dibicarakan setelah pembentukan panitia seleksi.
“Honor mereka itu naik ataukah tidak itu kita menunggu juknis saja dari pusat. Tapi kali ini untuk honor itu kayanya agak berbeda jauh, karena di seluruh Indonesia dia serentak, baru ini langsung melalui Kepres, bukan keputusan menteri atau apa. Ini keputusan presiden,” sebutnya.
Kaitan dengan metode perekrutan peserta Paskibraka, Lauhin bilang, barang tentu juga sudah berbeda. Tahun ini seleksi lebih diperketat karena Paskibraka ini paling tidak mengantongi sertifikat yang diberikan langsung oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pusat atas nama Presiden.
“Sertifikat itu bisa jadi pegangan bagi mereka pada saat tes Polri afau TNI. Maka seleksi kali ini benar-benar sangat ketat, mereka lolos pada saat seleksi langsung diketahui oleh PPI pusat. Nah, untuk siswa-siswi yang direkrut ini berasal dari semua SMA/SMK dan MA di 6 Kecamatan,” pungkasnya. (RY/Red)