Sanana, Maluku Utara- Salah seorang peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru di Kabupaten Kepulauan Sula merasa kecewa dengan pengumuman hasil seleksi CAT.
Dia menilai hasil seleksi ini tidak sesuai dengan nilai standar kelulusan. Tak cuma, dia menduga telah terjadi kecurangan pada saat pengumuman seleksi.
“Saya tidak lulus, kemudian nilai saya tidak sesuai dengan live skor Pemkab Kepulauan Sula saat seleksi CASN Tahun 2023,” ungkap salah satu peserta seleksi yang namanya tidak mau dipublis, Sabtu (13/1/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata dia, berdasarkan hasil akhir CAT, nilainya berada di urutan keenam. Anehnya, di sesi tes itu ada dua orang peserta seleksi yang beda jurusan tetapi berada di urutan keempat dan ketujuh.
“Sebenarnya kalau dilihat dari nama-nama urutan live skor, nilai saya terbesar di urutan keenam, cuma ada dua orang dari jurusan lain yang tes satu sesi deng kami. Jadi, kalo dua orang itu dihilangkan, berarti saya urutan keempat,” katanya.
Menurut dia, ini bukan soal lulus atau tidak, tetapi yang dibutuhkan adalah keadilan.
“Sangat kecewa, masa yang nilainya berada di urutan paling bawah, naik sampai di urutan empat sampai tujuh. Yang paling kecewa nilai akhir saya tidak sama dengan di pengumuman hasil tes. Nilai akhir saya 550. Bukan cuma saya, ada peserta lain mengalami hal yang sama,” ungkapnya seraya menahan kesedihan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya