Oleh : Tri Zyalwa Aisyah Irwan
Mahasiswa Semester I Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
Hari ibu adalah momen perayaan yang didedikasikan untuk peran ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Tentu ini sudah menjadi kebiasaan yang dirayakan di berbagai negara salah satunya negara kita yaitu Indonesia.
Di Indonesia, hari ibu dirayakan setiap tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan Nasional. Perayaan Hari Ibu diadakan dengan membebasi tugas ibu yang dilakukan sehari-hari dan dianggap merupakan kewajiban seorang ibu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagian orang beranggapan bahwa pada tanggal 22 Desember mereka akan mempersiapkan untuk memberikan ucapan selamat Hari Ibu, bahkan sebuah hadiah spesial kepada ibunya.
Maka sudah jadi budaya, pada tanggal 22 Desember sebagai tanda bahwa perjuangan sosok ibu, pahlawan bagi siapapun terutama bagi keluarganya. Menjadi seorang ibu bukan hanya tentang melahirkan anak, dan mengurusnya hingga dewasa. Tetapi, dibalik semua itu ibu memiliki kekuatan yang luar biasa seperti mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan sosok buah hati yang ia dambakan selama 9 bulan dalam kandungannya.
Bukan hanya sekedar melahirkan seorang anak, ibu akan menjadi orang pertama yang mengenalkan dunia kepada anak-anaknya. Ibu memiliki peran yang sangat penting dalam keluarga, terutama dalam mendidik anak-anak dan menjadi sumber dukungan emosional bagi keluarga.
Ibu akan mengajarkan anak-anaknya bagaimana cara bertutur kata dengan baik dan sopan, bagaimana cara menghargai orang yang lebih tua, bagaimana cara menyampaikan isi hatinya dan emosionalnya dengan baik dengan tenang. Perhatian ibu menjadi obat jika anak-anaknya lelah dalam melakukan aktivitas diluar rumah. Ini yang membuat ibu menjadi sosok sentral dalam keluarga.
Sosok wanita ini tidak bisa didefinisikan hanya sekedar satu baris kalimat saja, namun setiap makna yang terkandung dalam perlakukannya, perhatiannya, akan menjadi bentuk, definisi terindah untuk seorang ibu.
Ibu akan menjadi orang pertama atau menjadi tameng bagi anak-anaknya disaat ada masalah, sosok wanita yang sangat kecewa jika anak-anaknya jika tidak diperlakukan dengan baik di lingkungannya. Ibu adalah orang pertama yang akan khawatir jika anaknya sakit. Jika berbicara pada saat sakit, pelukan ibu saja sudah menjadi obat terampuh dari segala macam obat yang ada.
Halaman : 1 2 Selanjutnya