Setahu kami, karena produksi beras di daerah asal menurun akibat gagal panen karena cuaca yang tidak mendukung, sehingga stok beras juga terbatas dan mengakibatkan kenaikan
Salah Satu Pedagang
Ternate, Maluku Utara- Beras dan gula pasir di Kota Ternate, kini mengalami kenaikan harga.
Eni, salah satu pedagang pasar Bastiong yang ditemui awak media, Selasa (31/10/2023), mengaku melonjaknya harga beras disebabkan kurangnya pasokan dari daerah asal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setahu kami, karena produksi beras di daerah asal menurun akibat gagal panen karena cuaca yang tidak mendukung, sehingga stok beras juga terbatas dan mengakibatkan kenaikan,” terangnya.
Menurut Eni, beras yang dijual ini dipasok dari daerah Sulawesi kemudian dipasarkan.
“Kenaikan harga beras sudah berlangsung 4 bulan lalu,” sambungnya.
Adapun untuk harga beras merek Bunga Tulip 25 kilogram yang biasanya Rp 340 ribu, sekarang sudah naik Rp 35 ribu atau menjadi Rp 375 ribu. Begitu juga dengan beras merek Samara 25 kilogram yang biasanya dibanderol dengan harga Rp 350 ribu naik menjadi Rp 385 ribu atau naik sebesar Rp 35 ribu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya