Video tersebut kemudian memantik reaksi dari warga asal Tobelo di Kabupaten Halmahera Utara yang rata-rata berjualan di pasar tersebut. Tak hanya pedagang, sikap Muchlis bahkan mendapat kritikan keras dari komunitas masyarakat Tobelo di Maluku Utara karena dinilai rasis.
Sehari setelah video viral itu, Muchlis kemudian menyambangi para pedagang sambil membuat klarifikasi atas video yang beredar itu seraya meminta maaf ke para pedagang. Namun apa yang dilakukan Muchlis ini sia-sia karena sudah terlanjur dinonaktifkan sementara dari jabatannya sebagai Kadisperindag oleh Walikota M. Tauhid Soleman.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly yang diwawancarai awak media mengatakan, sebenarnya Muchlis Djumadil hanya diberikan hukuman disiplin, sehingga diberhentikan sementara waktu. Tidak menutup kemungkinan jabatan Kepala Disperindag itu akan dikembalikan ke Muchlis Djumadil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, mekanisme pemberhentian jabatan sementara ini hanya enam (6) bulan, sementara jika dihitung waktu pemberhentian Muchlis Djumadil sampai saat ini sudah 5 bulan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya