Peruntukan DAU bayar gaji PNS, Gaji pegawai kontrak (Dokter) PTT dan insentif nakes dan kebutuhan obat, kalau anggaran DAK tahun ini kita membeli alat medis Ekokardiografi (USG jantung) satu unit
dr. Ferdian Hidayat (Direktur RSUD Labuha)
Labuha, Maluku Utara- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2023 ini sedikitnya mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan anggaran badan layanan umum daerah (BLUD) dengan total Rp 47 miliar.
Direktur RSUD Labuha, dr. Ferdian Hidayat menyebutkan, dana yang digelontorkan pemerintah pusat sebesar Rp 31,10 miliar ini untuk pembayaran gaji pegawai dan belanja kebutuhan alat medis, selain itu ada anggaran badan layanan umum daerah (BLUD) sebesar Rp 15 miliar dari hasil pendapatan RS nantinya diperuntukkan belanja kebutuhan obat dan alkes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, RSUD Labuha kebagian pagu DAU sebesar Rp 27,5 miliar, DAK sebesar Rp 4,5 miliar dan anggaran yang bersumber dari BLUD sebesar Rp 15 miliar pada tahun 2023 totalnya Rp 47 miliar,” terang dr Ferdian.
Kata Ferdian, anggaran DAU ini diprioritaskan membayar gaji ASN baik dokter, tenaga kontrak, PTT serta insentif tenaga kesehatan dan renovasi gedung RS. Bahkan sebagiannya untuk belanja obat. Sedangkan anggaran DAK diprioritaskan belanja kebutuhan alat medis dan pengadaan obat-obatan. Sedangkan anggaran BLUD juga diprioritaskan belanja obat dan juga belanja kebutuhan obat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya