Itu mengapa kita meminta nilai dalam KUA-PPAS jangan dikunci agar kita sama-sama lihat, sehingga nilai ini apakah sudah dianggap rasional dan ideal untuk pemerintah atau tidak
Muhajirin Bailusy (Ketua DPRD Kota Ternate)
Ternate, Maluku Utara- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate bersikap akan menolak penambahan kegiatan di dokumen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang tidak masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD untuk rancangan APBD tahun 2024.
Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy mengatakan, setelah KUA-PPAS 2024 disahkan, maka DPRD sudah tidak lagi menyetujui usulan penambahan kegiatan dari OPD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
DPRD katanya, sudah mengingatkan bahwa jika dokumen KUA-PPAS tidak terbuka secara fleksibel dan di kemudian hari terjadi penambahan, maka Pemkot jangan lagi mengajukan usulan kegiatan ke DPRD Kota Ternate.
“Pemkot Ternate melalui OPD sudah jelas pasti memahami program paling prioritas melalui visi misi yang sudah tertuang mulai dari RPJMD, RKPD, KUA-PPAS, RAPBD sampai pengesahan. Namun jika tidak terproteksi, maka gagal,” kata Muhajirin, usai penandatanganan dokumen KUA-PPAS di gedung dewan, Selasa (15/8/2023) kemarin.
Halaman : 1 2 Selanjutnya