Daruba, Maluku Utara- Sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jabatan mereka.
Menurut informasi yang diperoleh wartawan bersumber dari Kantor Bupati Morotai, pengunduran diri para pejabat eselon II ini berkaitan dengan sikap diskriminatif yang dilakukan Plt Sekda Suryani Antarani.
Kabarnya, Plt Sekda Morotai Suryani Antarani diduga tak menghargai kinerja para pejabat dengan tidak membayar Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) ASN di beberapa OPD, sebut saja Satpol PP dan Damkar, Dinas PUPR maupun Dinas Perkim selama tiga (3) bulan terakhir yaitu dari Mei hingga Juli 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masih ada OPD lain yang TPP nya belum dibayar beberapa bulan, selain tiga OPD itu, ada juga OPD lain, tetapi setahu saya pimpinan di tiga OPD itu mengancam undur diri gara-gara TPP ASN belum dibayar,” ungkap sumber media ini tanpa mau disebutkan namanya, Kamis (27/7/2023).
Di luar dugaan, desas-desus sejumlah pimpinan OPD yang berencana akan mengundurkan diri dari jabatan mereka lantaran TPP belum dibayar makin menguat.
Seperti situasi di Kantor Bupati, Rabu 26 Juli 2023 tadi malam, dimana seluruh pos penjagaan di Kantor Bupati Morotai tampak sepi dari petugas Satpol PP. Begitu juga berdasarkan pantauan wartawan, pagar depan kantor termasuk pintu menuju gedung kantor Bupati terpantau tidak terkunci rapat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya