Warga berharap, ada perhatian serius dari Pemkab Pulau Morotai terutama perbaikan infrastruktur drainase sehingga saat hujan turun bisa menampung debit air dan tidak meluber ke pemukiman.
“Kami hanya meminta Pemkab memperhatikan drainase yang ada di desa kami. Sebab, jika terjadi hujan deras yang cukup lama, kami di Desa Muhajirin ini selalu saja jadi korban luapan banjir karena melubernya air dari gorong-gorong,” pinta salah seorang warga.
Di Desa Muhajirin, Ketua BPD setempat saat diwawancarai wartawan mengungkapkan, sedikitnya ada 150 kepala keluarga (KK) terkena dampak dari banjir ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, banjir ini disebabkan karena luapan air dari beberapa desa di Morotai Selatan yang semuanya bermuara ke Desa Muhajirin.
“Jadi kami ini ibarat seperti bokor karena air semua tempat berkumpulnya di desa kami, sehingga kami yang menjadi korban luapan air itu. Banjir kali ini berbeda dengan banjir sebelumnya ketika terjadi hujan deras,” ungkap Munawir Rajapati, Ketua BPD Muhajirin.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya