“Ada juga terjadinya kekerasan, pembunuhan, perkelahian antar kelompok pemuda, pencurian, dan korban jiwa para pekerja penambang diakibatkan karena terjadinya longsor sehingga menelan korban jiwa. Bahkan, terbaru kasus kematian tiga orang akibat dugaan menghirup zat beracun di lobang lokasi penambangan emas illegal, beberap hari lalu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, berbagai permasalahan dan pertimbangan itulah, GPM Halsel meminta Bupati dan Kapolres segera menutup aktivitas tambang emas ilegal Kusubibi.
Jika desakan ini tidak diindahkan, maka dirinya berjanji akan menggalang massa yang lebih banyak untuk turun melakukan aksi demonstrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk itu kami mendesak, Pemda (Bupati) segera menutup aktivitas tambang emas ilegal Kusubibi, Polres Halsel juga diminta melakukan police line agar tidak ada lagi masyarakat melakukan aktivitas penambangan dan berharap DPRD Halsel juga sikapi persoalan kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan ilegal itu,” pungkas Harmain. (RA-2)