Aneh, Kemenparekraf Beri Penghargaan untuk 5 Desa yang tak ada Spot Wisatanya

- Editor

Kamis, 27 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Piagam penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai desa wisata inaan diserahkan langsung oleh Bupati Pulau Taliabu, Hi Aliong Mus

Piagam penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai desa wisata inaan diserahkan langsung oleh Bupati Pulau Taliabu, Hi Aliong Mus

Bobong, Maluku Utara- Lima desa di Kabupaten Pulau Taliabu menerima penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai desa wisata binaan Kemenparekraf pada anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Kelima desa tersebut masing-masing, Ngele sebagai desa wisata, Kawalo sebagai desa wisata budaya, Air Kalimat sebagai desa wisata, Lohobuba sebagai desa wisata bahari dan Todoli sebagai desa wisata.

Piagam penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Pulau Taliabu, Hi Aliong Mus pasca upacara peringatan HUT Kabupaten Pulau Taliabu yang ke-10 di lapangan bola kaki Bobong pada Kamis (27/4/2023).

Piagam penghargaan ini diterima langsung oleh masing-masing kepala desa.

Ironisnya, penghargaan desa wisata tersebut justru bertolak belakang dengan fakta yang diungkap oleh warga bahwa kelima desa penerima penghargaan desa wisata ini sama sekali tidak memiliki spot wisata yang dikelola.

“Jujur saja, selama ini saya baru tahu kalau di lima desa yang dapat piagam penghargaan itu punya lokasi wisata. Memang kalau di Desa Air kalimat ada lokasi wisatanya. Cuma kan tidak dikelola oleh pemerintah desa atau pun pemerintah daerah. Lokasi itu terlihat bagus dan indah karena memang sudah dari alam seperti itu. Kemudian di Desa Todoli. Di situ juga saya tidak pernah lihat lokasi wisatanya, dimana sih titik lokasi wisatanya, sama seperti Desa Ngele disitu juga dari dulu sampai sekarang ini tidak ada lokasi wisatanya, begitu juga di Desa Kawalo sama Desa Lohobuba tidak ada lokasi wisata yang dikelola disana, kok bisa tiba-tiba saja dapat piagam penghargaan. Menurut kami ini hal yang aneh,” ungkap salah satu warga yang enggan namanya dipublish kepada Haliyora.id, Kamis (27/4/2023).

BACA JUGA  Pesan Wali Kota Tikep Saat Melepas Peserta Seleksi STQ Tingkat Provinsi

Berita Terkait

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK
Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?
Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target
Pilgub Berlalu, Kapan Pj Gubernur Maluku Utara Umumkan Hasil Ukom?
Ada 7 ASN Kota Ternate Absen di Pengambilan Sumpah, Ini Resikonya
Anggaran PUPR Morotai Dipangkas, Ketua DPRD Bantah Alasan Kepala Dinas
Siap-siap, Pimpinan OPD di Pemkot Ternate Segera Dievaluasi
Ini Besaran UMP Provinsi Maluku Utara 2025, Berikut Rincian UMSK 
Berita ini 445 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:25 WIT

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:01 WIT

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:27 WIT

Pilgub Berlalu, Kapan Pj Gubernur Maluku Utara Umumkan Hasil Ukom?

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:31 WIT

Ada 7 ASN Kota Ternate Absen di Pengambilan Sumpah, Ini Resikonya

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:22 WIT

Anggaran PUPR Morotai Dipangkas, Ketua DPRD Bantah Alasan Kepala Dinas

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi Tes PPPK

Headline

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Rabu, 11 Des 2024 - 18:25 WIT

Plt Kadisnaker Kota Ternate, Faizal Badaruddin

Headline

UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250

Rabu, 11 Des 2024 - 15:09 WIT

error: Konten diproteksi !!