Memang jatah DID Pemkab Halsel pada tahun 2022 sampai 2023 terbilang cukup tipis. Tidak seperti tahun 2021
Aswin Adam (Kepala BPKAD Halsel)
Labuha, Maluku Utara– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) di tahun 2023 kebagian jatah Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 10,5 miliar rupiah. Dana ini diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi warga di daerah tersebut.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halsel, Aswin Adam saat diwawancarai Haliyora.id Senin (17/4/2023) mengatakan, anggaran DID tersebar di dua OPD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DP2P) sebesar tujuh miliar rupiah lebih dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebesar Rp 3 miliar. Sekarang sudah mulai tahap realisasi,” terang Aswin.
Lanjut Aswin, DID yang diterima tahun ini sedikit mengalami kenaikan dibanding tahun 2022 sebesar 9,3 miliar rupiah.
Meski begitu, alokasi DID yang diterima dua tahun terakhir masih terbilang sedikit jika dibanding tahun 2021 yang mencapai 34,8 miliar rupiah lebih.
“Memang jatah DID Pemkab Halsel pada tahun 2022 sampai 2023 terbilang cukup tipis. Tidak seperti tahun 2021 sebesar Rp 34,8 miliar,” ujar Aswin.
Terpisah, Sekda Halsel, Saiful Turuy yang dikonfirmasi Haliyora.id membenarkan bahwa alokasi DID yang diterima Pemkab Halsel tahun 2023 ini hanya sebesar Rp 10,5 miliar.
“Jadi, anggaran Dana Insentif Daerah sebesar Rp 10,5 miliar itu untuk pemulihan ekonomi warga khususnya petani dan nelayan di Halsel,” singkatnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya