Kegiatan ini melibatkan siswa dan siswi. Kami juga telah menyurat kurang lebih 100 sekolah di Pulau Sulabesi. Namun yang mengikuti kegiatan hanya 11 sekolah
Nasir Yoisangadji (Kadis Arpus Kepsul)
Sanana, Maluku Utara- Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpus) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), M Nasir Yoisangadji, mengeluhkan soal minimnya partisipasi sekolah di Lomba Bertutur Siswa Madrasah Ibtidaiyah tingkat kabupaten Tahun 2023 ini.
Padahal, Dinas Arpus Kepsul telah menyurati ke 100 sekolah di Pulau Sulabesi, namun partisipasinya hanya sedikit.
“Kegiatan ini melibatkan siswa dan siswi. Kami juga telah menyurat kurang lebih 100 sekolah di Pulau Sulabesi. Namun yang mengikuti kegiatan hanya 11 sekolah dengan jumlah pesertanya 20 orang,” aku Nasir Yoisangadji, Kamis (16/3/2023)
Nasir bilang, lomba bertutur juga pernah mengharumkan nama Kepulauan Sula di tingkat nasional pada tahun 2021 karena masuk dalam nominasi 10 besar.
“Tahun 2021, siswi atas nama Nursabila Jawa masuk nominasi 10 besar lomba bertutur tingkat nasional dengan cerita Selat Capalulu,” singgungnya.
Nasir bilang, meski tahun 2022 lalu, Kepulauan Sula tidak ikut ambil bagian dalam lomba bertutur baik tingkat kabupaten maupun provinsi hingga tingkat nasional, akan tetapi di tahun 2023 ini, Kepulauan Sula kembali tampil.
“Peserta yang mengikuti lomba bertutur tingkat kabupaten pemenangnya akan dikirim ke tingkat provinsi. Dan ketika menang maka akan dikirim ke tingkat nasional mewakili Maluku Utara,” pungkasnya. (RSF-2)