Terkait Sengketa Lahan, Warga di Halut Palang Jalan, Akses Dua Desa di Galela Barat Lumpuh 

- Editor

Sabtu, 11 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Masyarakat Petani di Desa Dokulamo Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), dilaporkan melakukan aksi pemalangan jalan.

Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Masyarakat Petani di Desa Dokulamo Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), dilaporkan melakukan aksi pemalangan jalan.

Kami juga merasa kecewa, terhadap pihak kepolisian sebab tidak mampu menyelesaikan perkara sengketa

Muslim Kari (koordinator Aksi)

Tobelo, Maluku Utara– Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Masyarakat Petani di Desa Dokulamo Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), dilaporkan melakukan aksi pemalangan jalan.

Pemalangan jalan tersebut di jalan Trans Kedi, tepatnya antara dua desa yaitu Dokulamo dan Desa Roko, Kecamatan Galela Barat, pada Sabtu (11/3/2023). Amatan Haliyora.id, aksi pemalangan jalan itu mulai terjadi sekitar pukul 09.30 WIT dengan menggunakan batu dan pohon.

Kepada Haliyora.id, koordinator aksi, Muslim Kari mengatakan, pemalangan jalan dilakukan masyarakat  kelompok tani terkait akibat tidak diselesaikannya masalah pengrusakan tanaman di areal lahan yang disengketakan.

Lahan yang dimaksud Muslim tersebut berada di perkebunan (Pamoda Masunang) Desa Roko. Disebutkan, sebagian tanaman di areal perkebunan itu telah dirusak oleh orang tak dikenal.

BACA JUGA  Ini Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Kapal KM. Karya Indah di Perairan Sula

Dikatakan pula, pihaknya juga telah melaporkan ke Mapolsek Galela atas pengrusakan tanaman milik warga itu. Namun pihak Polsek Galela tak serius menangani. 

“Kami sampai lakukan pemalangan ini karena telah membuat laporan ke polisi terkait pengrusakan tanaman di lahan yang disengketakan,” kata Muslim, saat dikonfirmasi Haliyora.id,  Sabtu (11/3/2023) siang. 

“Kami juga merasa kecewa, terhadap pihak kepolisian sebab tidak mampu menyelesaikan perkara sengketa,” sambungnya.

Berita Terkait

Ikan Maluku Utara Diekspor Hingga Singapur, Tapi Pajaknya Dinikmati Provinsi Lain
Warga Daeo Morotai Diduga Aniaya Pacar, Kasat Reskrim: Sementara Diproses
Lelang Proyek di Dinas PUPR Halmahera Tengah Menunggu Bupati Terpilih
Anggaran Dinas PUPR Halmahera Tengah  Fantastis, Ini Peruntukannya
Kantor BPKAD Pulau Morotai Rusak dan Bocor, ASN Ungkap Rasa Malu
Bertaruh Nyawa Demi Ilmu, Ini Kisah Heroik Siswa di Kepulauan Loloda Halmahera Utara
ASN Pemprov Malut Kena ‘Prank’ Soal Rencana Kenaikan TPP, Sekprov : Maaf Ya!
Batang Kayu yang Tergeletak di Jalan Raya Mulai Dibersihkan DLH Ternate
Berita ini 543 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 23:06 WIT

Ikan Maluku Utara Diekspor Hingga Singapur, Tapi Pajaknya Dinikmati Provinsi Lain

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIT

Warga Daeo Morotai Diduga Aniaya Pacar, Kasat Reskrim: Sementara Diproses

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:27 WIT

Lelang Proyek di Dinas PUPR Halmahera Tengah Menunggu Bupati Terpilih

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:04 WIT

Anggaran Dinas PUPR Halmahera Tengah  Fantastis, Ini Peruntukannya

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:57 WIT

Bertaruh Nyawa Demi Ilmu, Ini Kisah Heroik Siswa di Kepulauan Loloda Halmahera Utara

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!