Dia juga mengisahkan, sebenarnya jalan ini sudah tidak menjadi masalah karena sudah diaspal. Yang menjadi masalah justru kecilnya drainase di samping jalan, sehingga tidak bisa menampung air yang meluap dari sebelah jalan.
“Sehingga air naik sampai ke seluruh badan jalan karena drainase yang dibuat terlalu kecil tidak bisa menampung air hujan yang begitu banyak,” ujar Komar.
Dan yang paling parah lagi, lanjutnya, drainase yang dibuat ditutup di bagian sebelah utara dan hanya dibuka sebelah selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akibat dari penutupan tersebut membuat air tidak bisa kemana-mana, sehingga ketika hujan seperti ini tertampung di tengah menutupi seluruh badan jalan. Kami berharap hal ini harus menjadi perhatian Pemprov,” tegas Komar.
Sementara itu Kades Oba, Sabtu Kene kepada Haliyora.id menjelaskan, sebenarnya masalah ini sudah disampaikan pada kontraktor pembuat drainase sebelum drainase ini dibuat beberapa bulan yang lalu.
“Kalau bisa Drainase ini dibuat agak sedikit besar karena dipastikan tidak bisa menampung air pada saat musim hujan. Tapi faktanya dibuat dengan lebar setengah meter dengan kedalaman satu meter. Akhirnya seperti ini,” ujar Sabtu.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya