Gerakan ini dimaksudkan bukan menunggu ataupun memperingati hari-hari besar lingkungan hidup baru dilaksanakan, akan tetapi aksi atau pungut sampah ini menjadi aktivitas rutin keseharian kita. Penulis yakin dan percaya jika budaya gerakan seperti ini dihidupkan berawal dari rumah-rumah, dari toko-toko, bengkel, penginapan, taman dan di pinggiran pantai, pusat perbelanjaan serta di sudut-sudut kota Labuha, maka tanpa kita sadari jika gerakan ini berjalan dari diri kita pribadi tentu akan mengurangi jumlah sampah setiap hari, mengingat luas wilayah Kabupaten Halmahera Selatan adalah 40.236,72 Km2, yang terdiri dari daratan seluas 8.779,32 Km2 (22 persen) dan luas lautan sebesar 31.484,40 Km2 (78 persen).
Perlu kiranya menjadi catatan penting soal sampah, bukan lagi menjadi tanggung jawab sektoral dalam hal ini pemerintah maupun dinas terkait, akan tetapi menjadi kepedulian dan tanggung jawab kita bersama.
Tulisan singkat ini juga bertujuan supaya kita belajar bersama pentingnya peduli lingkungan. Sebab bagaimanapun, sampah jika ditangani dengan kesadaran tiap individu, maka akan dengan sendirinya menyelamatkan seluruh makhluk hidup yang berpijak dibumi.
Untuk berbuat baik, anda sebenarnya harus melakukan sesuatu. “Yvon Chouinard (Pendiri Patagonia perusahan, untuk selamatkan Bumi”.