21 Hari Peduli Sampah Nasional dan Gerakan Pungut Sampah

- Editor

Sabtu, 25 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hermin Koda (Generasi Kie Besi) 

Hermin Koda (Generasi Kie Besi) 

Untuk memperingatkan akan bahayanya sampah, penulis mengulas secara singkat sejarah asal mula HPSN yang diperingati pada 21 Februari. Bermula dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang mencanangkan untuk pertama kalinya, agar mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005 silam. Dimana pada tanggal itu, sebuah tragedi yang mengenaskan telah merenggut 100 lebih nyawa manusia akibat sampah yang berubah menjadi mesin pembunuh. 

Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibatnya, 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan Pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah. 

BACA JUGA  Hubungan Intim Tanpa Orgasme, Haruskah Mandi Wajib ?

Tragedi Leuwigajah memicu lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat di tanggal insiden itu terjadi. Sampah menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

National Geographic melaporkan, masing-masing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton setiap tahun. Diperkirakan oleh Bank Dunia, pada tahun 2025, jumlah ini bertambah hingga 2,2 miliar ton. 

BACA JUGA  Meraih Keberkahan Bulan Suci Ramadhan Sesuai yang Diamanahkan oleh Allah S.W.T

Berdasarkan laporan sebuah penelitian yang diterbitkan di Sciencemag pada Februari 2015 menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua di dunia penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa fakta tentang sampah nasional pun sudah cukup meresahkan, (tirto.id).

Berita Terkait

HUT Provinsi Maluku Utara ke-25 Momentum Berbenah
Menilik Janji Cagub Cawagub Soal Porsi Pendidikan dan Tenaga Kerja Maluku Utara
Politik ‘Dopamin’ IMS-ADIL dan Kemenangan Elang-Rahim 
Judol : Kalah jadi ‘Abu’, Menang jadi ‘Arang’
Pandora Politik Halmahera Tengah
Pilgub, Masalah dan Tantangan Masa Depan Maluku Utara Menurut Ekonom
Akselerasi Budaya Literasi Masyarakat Melalui Perpustakaan Desa
Sultan-Aliong Dinilai Tepat di Pilgub Malut
Berita ini 564 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:57 WIT

HUT Provinsi Maluku Utara ke-25 Momentum Berbenah

Selasa, 1 Oktober 2024 - 12:31 WIT

Menilik Janji Cagub Cawagub Soal Porsi Pendidikan dan Tenaga Kerja Maluku Utara

Rabu, 18 September 2024 - 22:20 WIT

Politik ‘Dopamin’ IMS-ADIL dan Kemenangan Elang-Rahim 

Jumat, 13 September 2024 - 14:43 WIT

Judol : Kalah jadi ‘Abu’, Menang jadi ‘Arang’

Sabtu, 7 September 2024 - 14:07 WIT

Pandora Politik Halmahera Tengah

Berita Terbaru

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono

Headline

18 Saksi Diperiksa Terkait Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:30 WIT

Pembangunan rumah di Jambula Ternate pasca banjir Rua.

Headline

Baru 5 Unit Rumah di Jambula yang Dibangun Pasca Banjir Rua

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:15 WIT

Penyitaan minuman keras cap tikus oleh jajaran Polres Halmahera Tengah

Headline

Polres Halteng Sita Puluhan Kantong Miras Cap Tikus Siap edar

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:25 WIT

error: Konten diproteksi !!