Insya Allah kita akan undang Ibu Masita, sebagai pihak yang diduga dicatut namanya dalam dukungan ke salah satu Bacalon anggota DPD yang itu ditemukan pada saat verifikasi faktual.
Munawar Wahid (Anggota Bawaslu Halteng)
Ternate Maluku Utara- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara (Malut), dilaporkan serius menangani kasus dugaan pencatutan nama ketua Bawaslu Provinsi Malut dalam dukungan salah satu bakal calon DPD.
Anggota Bawaslu Kabupaten Halteng, Munawar Wahid, kepada Haliyora.id, mengungkapkan, saat ini dugaan pelanggaran tersebut telah ditangani Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan telah mengundang beberapa pihak untuk diklarifikasi.
“Kasus ini sudah ditangani oleh Sentra Gakkumdu Bawaslu Halmahera Tengah yang di dalamnya ada Kejaksaan dan Polres Halmahera tengah serta Bawaslu,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (21/02/2023) malam.
Munawar yang juga koordinator divisi (Kordiv) penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa itu mengatakan, pihaknya juga telah menjadwalkan untuk mengundang KPU Provinsi Maluku Utara dan ketua Bawaslu Malut, Masita Nawawi Gani, selaku pihak yang dicatut namanya dalam dukungan bakal calon DPD, untuk diklarifikasi.
“Nanti (Sentra) Gakkumdu akan menjadwalkan untuk mengundang lagi pihak-pihak yang ada di Maluku Utara khususnya yang ada di Ternate yaitu KPU Provinsi Maluku Utara, ibu Masita dan pihak-pihak lainnya untuk diklarifikasi,” imbuhnya.
Munawar sendiri mengungkapkan bahwa rencana undangan itu dijadwalkan pada 24 Februari 2023.
“Rencananya hari Jumat. Insya Allah kita akan undang Ibu Masita, sebagai pihak yang diduga dicatut namanya dalam dukungan ke salah satu Bacalon anggota DPD yang itu ditemukan pada saat verifikasi faktual oleh KPU Halmahera Tengah,” tuntasnya. (CRD-3)