Padamnya listrik ini juga melumpuhkan aktivitas warga karena sangat bergantung pada pelayanan listrik.
Mubarak (Warga Desa Hidayat)
Labuha, Maluku Utara– Buntut seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PT PLN Cabang Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, membuat warga utamanya pelaku ekonomi dan pengusaha resah dan merasa dirugikan.
Bukan hanya itu saja, akibat pemadaman listrik di ibukota Labuha yang tidak beraturan itu, membuat sebagian barang elektronik warga seperti kulkas, televisi dan lampu penerang jadi rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu warga di Desa Hidayat, Mubarak mengatakan apabila pemadaman listrik tak beraturan ini terjadi terus menerus dapat mengakibatkan semua elektronik yang digunakan warga terganggu dan rusak.
“Iya, hampir sepekan ini PLN sudah sering padam tak beraturan membuat barang elektronik saya sebagian rusak,” kesalnya.
Kata Mubarak, bagaimana tidak kesal, sepanjang Januari 2023, kulkas dan alat elektronik dalam rumahnya sudah rusak begitu juga lampu penerang rusak akibat listrik yang sering mati tiba-tiba.
“Berulang kali mati listrik tiba-tiba bikin barang elektronik di rumah rusak akibat pemadaman listrik dalam sehari tak beraturan,” kesalnya.
Selain kerusakan elektronik, menurut Mubarak aktivitas warga juga ikut terganggu karena padamnya listrik berjam-jam.
“Padamnya listrik ini juga melumpuhkan aktivitas warga karena sangat bergantung pada pelayanan listrik misalnya memasak, mencuci dan aktivitas lainnya,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya