Maba, Maluku Utara- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) hingga saat ini masih belum mengambil langkah untuk menyesuaikan tarif kendaraan pasca penurunan BBM beberapa pekan lalu.
Hal itu dilakukan Dishub Haltim karena masih memantau kondisi penurunan BBM di lapangan.
Kepala Dinas Perhubungan Haltim, Dwi Cahyono, dikonfirmasi awak media mengatakan, pihaknya pasti akan mengambil langkah penyesuaian tarif angkutan namun masih memantau perkembangan di lapangan beberapa waktu ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita masih memantau perkembangan harga BBM di lapangan, apalagi penurunan baru terjadi beberapa pekan kemarin, makanya kita masih terus memantau, jangan sampai kita buat penyesuian tiba-tiba ada perubahan harga BBM lagi,” jelas Dwi, Rabu (25/01/2023).
Kata dia, penurunan BBM yang terjadi terbilang cukup kecil sehingga pihaknya juga masih perlu melihat kondisi yang ada di masyarakat.
“Penurunan juga hanya Rp 1.000 lebih untuk Pertamax, karena memang yang jadi patokan kita adalah Pertamax, sehingga kita masih pantau perkembangannya seperti apa,” tambahnya.
Dikatakan, meski ada potensi penyesuaian harga yang dilakukan, dirinya memastikan jika disesuaikan dengan penurunan BBM maka sudah pasti penurunan tarif juga terbilang kecil.
“Kalau kita sesuaikan dengan penurunan BBM maka dipastikan penurunan tarif dalam kabupaten juga tidak terlalu signifikan,” ungkapnya.
Dwi juga memastikan, pihaknya akan melakukan penyesuaian tarif jika dalam peninjauan lapangan selama 1 atau 2 bulan ke depan tidak ada lagi perubahan harga BBM.
“Kalau kita pantau sudah tetap harga BBM seperti saat ini, maka kita akan melakukan penyesuaian,” pungkasnya. (RH-2)