Halsel, Maluku Utara- Diduga berupaya kabur pasca terbongkarnya penyalahgunaan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), oknum pejabat Kepala Desa Tobaru, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), TJ alias Teopilus berhasil dibekuk tim Buser Polres Halsel.
Sebelumnya, beredar video yang kemudian menjadi viral di sejumlah platform sosial media dan whatsApp, oknum Kades tersebut diketahui sebelumnya nyaris dihakimi warga.
Warga yang mengamuk karena belum menerima BLT dan juga gaji bagi perangkat desa yang diduga disalahgunakan oknum Kades, mendatanginya dengan maksud menanyakan hak mereka tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Haliyora.id, sekitar 80 Kepala Keluarga (KK) yang belum menerima dana BLT tahap IV yang diduga nilainya sebesar 73,80 juta rupiah, dan gaji perangkat desa sebesar 38,2 juta rupiah. Diperkirakan, total dana yang diduga telah diselewengkan Kades tersebut senilai 112 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kini, TJ alias Teopilus telah diamankan personil Polres Halsel setelah dibekuk anggota Polres Ternate di pelabuhan Ahmad yani, Kota Ternate. Oknum Kades tersebut, diduga hendak melarikan diri ke Sulawesi Utara menggunakan salah satu kapal PT Pelni pasca terbongkarnya kasus tersebut.
Saat dikonfirmasi wartawan di atas KM Uki Raya yang menuju Halsel, Teopilus mengaku akibat pernyataannya dalam video viral dimaksud membuatnya terancam dan ditekan oleh sejumlah oknum.
“Saya terancam dan berupaya tenangkan diri bukan melarikan diri ke luar daerah karena banyak oknum yang menyerang bahkan mengancam sehingga lebih baik saya keluar daerah agar semua situasi sudah aman baru saya kembali lagi,” ungkapnya, Senin (09/01/2022) malam.
Sebagaimana diketahui, dalam video yang beredar, TJ yang dikerubungi warganya, mengaku telah membagi dana tersebut ke sejumlah pihak. Di hadapan warga, pejabat Kepala Desa itu mengaku uang tersebut habis terpakai karena dibagikan ke orang dekat pejabat setempat. (Asbar-2)