Halsel, Maluku Utara- Festival Marabose di Kabupaten Halmahera Selatan, ditetapkan digelar pada tanggal 3 sampai 5 Desember 2022. Rencananya, festival ini akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal ini disampaikan Sekda Halsel, Saiful Turuy yang juga ketua panitia Festival Marabose saat diwawancarai Haliyora usai memimpin rapat evaluasi persiapan panitia bersama sejumlah pimpinan OPD, pihak Kesultanan Bacan, dan TNI/Polri di ruang Bapelitbagda pada Rabu, (03/11/2022).
Saiful mengatakan, pembukaan Festival Marabose dipusatkan di Desa Daori, Kecamatan Pulau Makian. Usai acara pembukaan, rombongan menuju ke desa Talimau, Bokimiake, Kasiruta dan kemudian balik ke Labuha diiringi puluhan armada yang sudah disediakan Pemkab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, pada saat pembukaan nanti ada pembacaan perjalanan Sultan Bacan dari pulau Makian, menyinggahi Talimau, kemudian ke tempat pemandian Sultan di Desa Bokimiake, lanjut ziarah ompu asal Kasiruta Dalam, tepatnya di makam Sultan Bacan pertama di Kasiruta Dalam. Lalu dilanjutkan ke pelabuhan Habibi Ibukota Labuha dengan arak-arakan armada melakukan parade,” terangnya.
Saiful memastikan, dalam minggu ini seluruh persiapan dan pemantapan pelaksanaan Festival Marabose sudah rampung.
Ia menambahkan, selain dikunjungi dua menteri, Ferstifal Marabose 2022 juga turut dihadiri yang dipertuan Sultan Bacan ke XXI, Al-Hajj Abdurahim M. Gary Ridwan Syah, Sultan Tidore, Ternate dan Jailolo, ditambah Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi dan 9 kabupaten/kota.
“Sultan Bacan ke XXI juga turut hadir menyaksikan Festival Marabose. Kemudian kedua menteri akan mengunjungi spot wisata Tawale, Widi dan danau Magayoang di Desa Marabose,” terangnya.
Lanjut Saiful, Pemkab Halsel berharap hajatan Festival Marabose ini menjadi daya tarik sekaligus dimasukkan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kemenparekraf agar dapat berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata di Halsel sebagai agenda Nasional untuk mendorong pengembangan kawasan wisata.
“Kami harapkan warga antusias mensupport, agenda Festival Marabose ini sebagai ajang silaturahmi dengan tujuan penyatuan dalam bingkai satu rumah (Saruma) dari semua suku yang berada di Halmahera Selatan,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Halsel, Mustafa Ruhama mengatakan, Festival Marabose ini juga akan ditampilkan expo kuliner suku khas Bacan yang dipusatkan di lapangan Asimbang Labuha, kemudian ada juga parade budaya, pentas seni tarian adat, musik, puisi dan hiburan rakyat.
“Insya Allah, agenda Festival Marabose ini membawa dampak positif pertumbuhan ekonomi dan dapat menggenjot PAD dari sektor pariwisata yang dimiliki Halmahera Selatan,” imbuhnya. (Asbar-2)