Bawang Merah Penyumbang Inflasi di Ternate

- Editor

Rabu, 2 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Maluku Utara- Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mencatat Kota Ternate mengalami inflasi pada bulan Oktober 2022 sebesar 3,32 persen dengan indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,75.

Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha mengatakan beberapa komoditas yang dominan memberikan andil menyumbang inflasi pada Oktober 2022 di Kota Ternate antara lain, tarif angkutan udara, bensin, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, dan tarif angkutan dalam kota. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu jenis ikan segar dan tomat.

“Ada juga beberapa komoditas yang memberikan andil deflasi month to month (mtm) yaitu tarif angkutan udara, cabai merah, cabai rawit, dan beberapa jenis ikan segar,” kata Aidil, Rabu (02/11/2022).

Meski begitu, dikatakan Aidil Adha bahwa inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Selor sebesar 9,11 persen dengan IHK sebesar 112,73 dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 3,32 persen dengan IHK sebesar 110,75.

Aidil menyebutkan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi menurut kelompok pengeluaran terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 7 kelompok pengeluaran.

Tujuh kelompok pengeluaran ini yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,93 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,25 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2.63 persen, kelompok transportasi sebesar 23,44 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,18 persen, ditambah kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen, dan kelompok perawatan pribadi serta jasa lainnya sebesar 0,62 persen.

BACA JUGA  596 Botol Miras Ilegal Dimusnahkan Polres Halteng, Hasil Sitaan 4 Bulan Terakhir

“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,20 persen, kelompok kesehatan sebesar 0.09 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,57 persen,” tandasnya. (Arul-2)

Berita Terkait

Gelar Operasi Zebra 2025, Satlantas Polres Ternate Fokus Pada Dua Sasaran Ini
Diperiksa Jaksa di Kasus OPS DPRD Malut, Segini Harta Kekayaan Abubakar Abdullah 
Dugaan Kasus Dana Operasional DPRD Malut Segera Naik Status, Siapa Calon Tersangka? 
Jaksa Maraton Kasus OPS DPRD, Giliran Sekprov Malut Diperiksa
Polres Halteng Didesak Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak di Weda Tengah
Gelar Operasi Zebra Selama Dua Pekan, Satlantas Polres Halteng Beri Himbauan Ini ke Warga
Hilirisasi Kelapa di Halmahera Utara, Siapa yang Untung?
Program Magang Nasional 2025 di Sula Nihil Pendaftar
Berita ini 159 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:09 WIT

Gelar Operasi Zebra 2025, Satlantas Polres Ternate Fokus Pada Dua Sasaran Ini

Sabtu, 15 November 2025 - 21:00 WIT

Diperiksa Jaksa di Kasus OPS DPRD Malut, Segini Harta Kekayaan Abubakar Abdullah 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:27 WIT

Dugaan Kasus Dana Operasional DPRD Malut Segera Naik Status, Siapa Calon Tersangka? 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:08 WIT

Jaksa Maraton Kasus OPS DPRD, Giliran Sekprov Malut Diperiksa

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIT

Polres Halteng Didesak Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak di Weda Tengah

Berita Terbaru

Kantor Kejati Maluku Utara

Headline

Jaksa Maraton Kasus OPS DPRD, Giliran Sekprov Malut Diperiksa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 20:08 WIT

error: Konten diproteksi !!