Ternate, Maluku Utara- Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mencatat Kota Ternate mengalami inflasi pada bulan Oktober 2022 sebesar 3,32 persen dengan indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,75.
Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha mengatakan beberapa komoditas yang dominan memberikan andil menyumbang inflasi pada Oktober 2022 di Kota Ternate antara lain, tarif angkutan udara, bensin, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, dan tarif angkutan dalam kota. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu jenis ikan segar dan tomat.
“Ada juga beberapa komoditas yang memberikan andil deflasi month to month (mtm) yaitu tarif angkutan udara, cabai merah, cabai rawit, dan beberapa jenis ikan segar,” kata Aidil, Rabu (02/11/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, dikatakan Aidil Adha bahwa inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Selor sebesar 9,11 persen dengan IHK sebesar 112,73 dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 3,32 persen dengan IHK sebesar 110,75.
Aidil menyebutkan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi menurut kelompok pengeluaran terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 7 kelompok pengeluaran.
Tujuh kelompok pengeluaran ini yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,93 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,25 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2.63 persen, kelompok transportasi sebesar 23,44 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,18 persen, ditambah kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen, dan kelompok perawatan pribadi serta jasa lainnya sebesar 0,62 persen.
“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,20 persen, kelompok kesehatan sebesar 0.09 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,57 persen,” tandasnya. (Arul-2)








