Kadisperindag Ternate Ungkap Praktik Tak Becus Pedagang di Pasar Bahari Berkesan

- Editor

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Disperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil.

Sekretaris Disperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil.

Ternate, Maluku Utara- Aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (GAMHAS) yang menyoroti sejumlah kebijakan pemerintah terkait relokasi para pedagang di kawasan belakang Mall Jatiland, Kamis 27 Oktober, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Perindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil

Muchlis mengatakan, Pemerintah Kota Ternate sudah menyiapkan tempat bagi para pedagang yang akan direlokasi itu. Tempat yang disediakan ini berada di dalam pasar Bahari Berkesan III. Kata Muchlis, setelah Bahari Berkesan III didata, ternyata ada 100 tempat yang masih kosong. Ratusan tempat yang kosong ini nantinya ditempat para pedagang dari kawasan belakang Mall Jatiland yang direlokasi itu.

Ia mengungkapkan, dari sekian pedagang di Kota Ternate, para pedagang yang menempati kawasan belakang Mall Jatiland adalah pedagang tidak tetap. Pedagang tidak tetap ini hanya berjualan dari pagi hari sampai sore saja.

“Sementara pedagang tetap sudah memiliki tempat yang sudah disediakan di dalam Pasar Bahari Berkesan III, tetapi setelah diselidiki ada pedagang tetap yang berjualan di belakang Mall Jatiland,” kata Muchlis, (27/10/2022).

Muchlis menyebutkan para pedagang tetap yang berjualan di luar itu setelah diselidiki ternyata ada praktik yang tidak wajar, seperti ada pedagang besar (pemodal besar) yang memberikan tempat ke pedagang kecil di luar dengan tujuan supaya pedagang kecil ini membeli barang kepada mereka.

BACA JUGA  Merasa Dirugikan, Calon Kades Ini Minta BPMD Haltim Tinjau Ulang DPT Pilkades

“Jadi setelah diselidiki tindakan pedagang besar itu, kita biarkan saja, karena sehari dua pedagang ini sudah digeser ke dalam, sebab akan dilakukan pembangunan di di belakang Mall Jatiland,” ucapnya.

Ia juga membeberkan, ada sebanyak empat pedagang besar yang bermain di area itu. Empat pedagang ini akan dipastikan tidak lagi memiliki tempat, karena sudah melanggar aturan dan itu sudah berulang kali.

“Jadi pedagang yang di dalam yang kemudian keluar berjualan di luar itu sengaja ribut bahwa dengan berjualan di dalam jualannya tidak laku,” tandasnya. (Arul-2)

Berita Terkait

Polres Sula Gelar Operasi Zebra Kie Raha 2024 Selama 14 Hari
Batal Dikelola Athena Tagaya, Pemkot Ternate Bakal Hitung Kembali Nilai Investasi PGM
Buka Operasi Zebra Kie Raha Selama Dua Pekan, Ini Sasaran Polres Halteng
Polisi Tingkatkan Pengamanan Gudang Logistik Pilkada di KPU Halteng 
Oknum Pegawai PT. ASDP Ternate Diduga Lecehkan Istri Orang Lewat Video Call
KPK ke Halmahera Selatan, Agenda Apa?
Satlantas Polres Ternate Gelar Operasi Zebra Kie Raha Selama Dua Pekan, Ini Sasarannya
Partai Koalisi Siapkan Satu Nama Calon Pengganti Benny Laos Selain Sherly Tjoanda
Berita ini 117 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:05 WIT

Polres Sula Gelar Operasi Zebra Kie Raha 2024 Selama 14 Hari

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:59 WIT

Batal Dikelola Athena Tagaya, Pemkot Ternate Bakal Hitung Kembali Nilai Investasi PGM

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:54 WIT

Buka Operasi Zebra Kie Raha Selama Dua Pekan, Ini Sasaran Polres Halteng

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:44 WIT

Polisi Tingkatkan Pengamanan Gudang Logistik Pilkada di KPU Halteng 

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:27 WIT

Oknum Pegawai PT. ASDP Ternate Diduga Lecehkan Istri Orang Lewat Video Call

Berita Terbaru

Kapolres Sula AKBP Kodrat Muh Hartanto berserta unsur Forkopimda usai gelar apel pasukan untuk operasi Zebra Kie Raha 2024.

Headline

Polres Sula Gelar Operasi Zebra Kie Raha 2024 Selama 14 Hari

Senin, 14 Okt 2024 - 15:05 WIT

error: Konten diproteksi !!