Laut Ternate Tercemar, SAMURAI Tabur Sampah Plastik di Kantor Walikota

- Editor

Rabu, 26 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) Maluku Utara menggelar aksi tabur sampah di pintu gerbang Kantor Walikota Ternate

Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) Maluku Utara menggelar aksi tabur sampah di pintu gerbang Kantor Walikota Ternate

Ternate, Maluku Utara- Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) Maluku Utara menggelar aksi tabur sampah di pintu gerbang Kantor Walikota Ternate, Rabu (26/10/2022).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas bertebarannya sampah terutama sampah botol plastik sekali pakai diperairan Ternate.

Sekjen SAMURAI, Rakib Badar menilai sampah plastik yang berserakan hingga ikut terseret ke laut di Kota Ternate itu tercemar mikro plastik. Ini diketahui ketika dilakukan pengambilan sampel di empat titik yaitu Dufa-Dufa, Kampung Makassar, Soa-Sio dan Ake Gaale Kelurahan Sangaji.

“Kita menemukan kadar mikro plastik terbanyak adalah di pesisir Dufa-Dufa di dekat bandara dengan partikel mikro plastik sebanyak 301 dalam 100 liter air,” katanya.

Dikatakan, penelitian yang dilakukan ini berkolaborasi dengan Ekspedisi Sungai Nusantara, kemudian menemukan bahwa perairan Kota Ternate telah terkontaminasi limbah tersebut.

Untuk membebaskan perairan Kota Ternate dari sampah botol plastik, Pemkot diminta harus menyediakan tempat sampah dan sistem pengolahan TPST 3R.

“Pemkot harus membuat regulasi yang mengurangi atau melarang penggunaan plastik sekali pakai,” ujarnya.

BACA JUGA  KPU Morotai Warning Bacaleg Pindah Partai

Sementara Kepala DLH Kota Ternate, Tonny Sachrudin Pontoh menambahkan, untuk menangani masalah sampah, semua stakeholder termasuk masyarakat harus bersama-sama bahu membahu menjaga kebersihan agar terbebas dari sampah. Olehnya itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan juga perlu ditumbuhkan.

“Jadi tanpa ada kesadaran masyarakat atas sampah, apapun yang dilakukan Pemkot Ternate tidak berguna atau percuma,” tandasnya sembari mengatakan bahwa aksi SAMURAI ini akan menjadi perhatian Pemkot Ternate untuk selanjutnya diteruskan ke Kementerian terkait di Jakarta. (Arul-2)

Berita Terkait

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 
Ketua KPU Taliabu : Sashabila Mus Tidak Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Niaga
KPU Pulau Taliabu Minta 3 Bakal Paslon Perbaiki Syarat Administrasi
Kapolres Ternate Tegaskan Jatuhkan Sanksi Keras ke Anggota yang tak Netral di Pilkada
Pemkot Ternate Berlakukan Penarikan Retribusi Parkir dengan Sistem Barcode
DPRD Pulau Morotai Ancam Perkarakan Pemda
Berkas 2 Bakal Calon Kada Termasuk Wakil Bupati Petahana di Sula Belum Penuhi Syarat
Gegara Istri, Pj Bupati Morotai Cekcok dengan Anggota DPRD 
Berita ini 261 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 14:22 WIT

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 

Sabtu, 7 September 2024 - 21:05 WIT

Ketua KPU Taliabu : Sashabila Mus Tidak Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Niaga

Sabtu, 7 September 2024 - 20:46 WIT

KPU Pulau Taliabu Minta 3 Bakal Paslon Perbaiki Syarat Administrasi

Sabtu, 7 September 2024 - 18:43 WIT

Kapolres Ternate Tegaskan Jatuhkan Sanksi Keras ke Anggota yang tak Netral di Pilkada

Sabtu, 7 September 2024 - 18:31 WIT

Pemkot Ternate Berlakukan Penarikan Retribusi Parkir dengan Sistem Barcode

Berita Terbaru

Mayat salah satu karyawan PT.IWIP  di puskesmas sagea, halmahera tengah

Headline

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 

Minggu, 8 Sep 2024 - 14:22 WIT

error: Konten diproteksi !!