Morotai, Maluku Utara- Seorang pemuda asal Bere-Bere Kecil Kecamatan Morotai Jaya inisial FD alias Fandi Dady, membenturkan kepala kakeknya inisial KD hingga menyebabkan kepala sang kakek luka, Sabtu (2/10), malam lalu.
Kejadian pada Sabtu malam (02/10/2022), kini diungkapkan Robi, salah satu keluarga korban kepada Haliyora, Senin (03/10/2022).
Menurut Robi, pelaku (FD) tanpa sadar melakukan perbuatannya lantaran yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan.
“FD ini mengalami gangguan jiwa dari sejak 2021 lalu, sehingga selalu melakukan hal-hal yang tidak wajar, karena pikirannya bukan lagi seperti kita-kita ini,” terangnya.
Robi menceritakan bahwa FD pernah datang ke Desa Titigoli membuat ulah (masalah). “Waktu itu torang lagi beribadah tiba-tiba FD toki bel gereja, sampai masyarakat Desa Titigogoli pukul dia,” cerita Robi.
Kata Robi, karena pelaku yang juga sebagai pamannya itu mengalami sakit jiwa maka perbuatannya tidak dapat diproses atau dilaporkan ke pihak berwajib.
“Ponakan saya itu (FD) itu kan pikirannya tidak normal, jadi walaupun tong laporkan bahwa masalah yang dilakukannya itu ke kantor polisi juga akan tidak ditanggapi, sama saja. Ini bukan berarti saya bela pe dia ya, tapi Torang semua keluarga so tau kalau dia pe pikiran tidak sama seperti torang (gangguan psikologi,red),” tutur Robi. (Tir-1)