4. 200 Titik Jalan Berlubang di Morotai Akan Digilas

- Editor

Minggu, 25 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Morotai, Maluku Utara- Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Maluku Utara, mengungkapkan jumlah jalan berlubang di Pulau Morotai sebanyak 4.200 titik.

“Ada 4.200 jalan berlubang berdasarkan hasil identifikasi kami dilapangan”, ungkap Koordinator Teknik PPK Morotai, Andika Konoras, Sabtu (24/09/2022) malam.

Andika menyampaikan, untuk total ruas jalan yang berlubang di Pulau Morotai dari kategori kecil, sedang hingga besar adalah dari Desa Sopi di Kecamatan Morotai Jaya (Morja) sampai di Desa Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Soal penanganan jalan berlubang, Andika bilang, tahun 2022 ini BPJN Wilayah Maluku Utara akan memprioritaskan untuk kawasan pusat kota termasuk juga di Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat.

BACA JUGA  Bocah 4 Tahun Asal Morotai Dilaporkan Terseret Arus Sungai

“Kenapa demikian, penanganan jalan berlubang itu diutamakan di kantor Samsat (pusat kota) sampai ke Desa Wayabula dulu, karena keterbatasan anggaran. Selain dari keterbatasan anggaran, indeks kerusakan atau jalan berlubang yang lebih parah itu ke arah Desa Wayabula. Sehingga pada tahun ini, dengan anggaran yang ada kita optimalisasi untuk jalan berlubang yang ada di kantor Samsat sampai ke Desa Wayabula,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, penanganan jalan berlubang akan difokuskan lagi tahun depan meliputi Desa Bere-Bere di Kecamatan Morotai Utara sampai ke Desa Sopi di Kecamatan Morotai Jaya.” Nanti setelah itu baru, kita fokus lagi kearah Sopi sampai Wayabula lagi,” ujarnya.

BACA JUGA  Besok Pendaftaran Anggota Panwascam Kota Ternate Resmi Dibuka, Ini Syarat Umumnya

Soal anggaran untuk penanganan jalan berlubang tahun ini lanjut Andika sekitar Rp 30 miliar. “Penanganan jalan berlubang diwilayah Daruba-Wayabula itu sebenarnya 17 kilometer, hanya saja karena anggaran belum mencapai, sehingga kami hanya bisa melakukan penanganan jalan rusak sepanjang 10, 8 kilometer untuk wilayah Daruba-Wayabula. Jadi nanti sisanya itu pada tahun depan baru akan kita kerjakan lagi, karena tahun 2024 kita targetkan Morotai tidak ada lagi jalan yang rusak,” pungkasnya. (Tir-2)

Berita Terkait

Banggar DPRD Kota Ternate Sepakati Efisiensi dari Perdin Puluhan Miliar Rupiah
Kepala Inspektorat Morotai Tegaskan Penonaktifan 11 Kades Tak Terkait Politik
CJH Asal Halsel yang Divonis Demensia Akhirnya Bisa Diberangkatkan
Polres Halteng Klarifikasi Video Viral Penarikan Motor oleh Petugas Leasing
Pemda Halteng Diduga Serobot Lahan Warga di Desa Wedana
Kepemilikan Lahan Warga di Kelurahan Kayu Merah Tuntas Dibahas DPRD Kota Ternate
Gubernur Sherly : Proyek Pokir DPRD dan DAK Siap Lelang
Bansos dan PKH Triwulan II di Halsel Belum Tersalur, Ini Kendalanya
Berita ini 171 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 22:59 WIT

Banggar DPRD Kota Ternate Sepakati Efisiensi dari Perdin Puluhan Miliar Rupiah

Selasa, 22 April 2025 - 22:56 WIT

Kepala Inspektorat Morotai Tegaskan Penonaktifan 11 Kades Tak Terkait Politik

Selasa, 22 April 2025 - 21:34 WIT

CJH Asal Halsel yang Divonis Demensia Akhirnya Bisa Diberangkatkan

Selasa, 22 April 2025 - 21:20 WIT

Polres Halteng Klarifikasi Video Viral Penarikan Motor oleh Petugas Leasing

Selasa, 22 April 2025 - 20:36 WIT

Kepemilikan Lahan Warga di Kelurahan Kayu Merah Tuntas Dibahas DPRD Kota Ternate

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!