Halsel, Maluku Utara– Sejumlah guru ASN yang bertugas di Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kayoa Halmahera Selatan, mengeluhkan terkait kebijakan pemotongan gaji ke 13 dan gaji 14 yang diduga dilakukan bendahara UPTD Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Kayoa, Abdul Fatah Robo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, gaji 13 dan 14 yang ditilep itu nilainya bervariasi dari Rp 150.000 hingga Rp 100.000.
Sejumlah guru SD kepada Haliyora mengaku pemotongan gaji 13 yang dilakukan bendaraha Korwil pada pencairan 6 Juli lalu itu dilakukan sepihak dengan alasan atas perintah Dinas Pendidikan Kabupaten Halsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat pencairan gaji 13 yang terima di bulan Juli, tanpa alasan pihak UPTD Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Kayoa minta setoran (pemotongan, red) sebesar Rp 100.000 bahkan sampai Rp 150.000, dengan terpaksa mengikuti arahan bendahara karena alasan mereka itu merupakan perintah Dinas Pendidikan,” ungkap para guru SD yang enggan menyebutkan identitasnya, (29/7/2022).
Terpisah bendahara UPTD Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Kayoa, Abdul Fatah Robo yang dimintai keterangannya membantah jika kebijakan tersebut adalah pungutan liar. Dirinya menyebut, gaji 13 dan 14 yang dipotong bukan merupakan pungutan liar, namun secara sukarela diberikan oleh guru-guru tanpa ada paksaan.
“Jadi, tidak ada paksaan, mereka sendiri yang secara sukarela bagikan sedikit uang usai ambil gaji 13 dan 14 itu,” bantahnya.
Ia menuding, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan soal pemotongan tunjangan tersebut untuk menjatuhkan pimpinan UPT Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Kayoa.
“Soal laporan pemotongan itu, kemungkinan ada oknum guru PNS yang tidak senang dengan pimpinan Korwil, makanya sebagian guru membuat laporan modus indikasi pungutan liar seperti itu,” timpalnya.
Kendati begitu, Abdul Fatah mengaku seluruh gaji 13 dan gaji 14 untuk guru SD di Kecamatan Kayoa sudah dibayarkan.
“Sebanyak 100 orang lebih guru SD itu sudah ambil gaji 13 dan gaji 14 di kantor UPTD Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Kayoa,” tukasnya. (Asbar-2)