Dinas Kesehatan Tikep Resah Kebijakan Pusat Soal Penghapusan Honorer

- Editor

Selasa, 21 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iLustrasi

iLustrasi

Tidore, Maluku Utara- Rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat di tahun 2023 mendatang sangat dirasakan oleh pemerintah daerah terutama honorer yang dipekerjakan Pemda di bidang kesehatan.

Di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), khususnya di Dinas Kesehatan, saat ini jumlah tenaga honorer baik bidan maupun perawat yang bekerja di kantor dinas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hingga Puskesmas mencapai 40 persen dari tenaga ASN.

Dengan adanya rencana penghapusan tersebut, dipastikan tingkat pengangguran makin bertambah dan riskan terhadap pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Abd. Majid Do M. Nur kepada Haliyora mengatakan, rencana diberlakukannya penghapusan honorer oleh pemerintah pusat diakuinya berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Ini karena rata-rata tenaga yang diperbantukan oleh Dinkes Kota Tikep di lapangan, hampir sebagian besar adalah honorer.

“Karena jujur, memang kami mengakui bahwa bidan maupun perawat yang ada di lapangan itu rata-rata sebagian besar masih tenaga honorer dan sukarelawan,” aku Majid Do M. Nur, Senin (20/6/2022) kemarin.

BACA JUGA  Gubernur Malut Ungkap Sosok yang Hadang UJ Dilantik Sebagai Kadis PUPR

Menurutnya, rencana penghapusan itu tentu sangat memukul Dinas Kesehatan. Sebab keberadaan honorer tersebut bisa membantu tugas-tugas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah pedesaan yang sulit mendapatkan akses layanan kesehatan.

“Jumlah tenaga kesehatan di Tikep baik honorer maupun ASN berjumlah 600 orang lebih. Untuk honorer sebanyak 40 persen dan ASN sebanyak 60 persen. Kalau honorer ini diberhentikan, akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan di lapangan, itu pasti,” pungkasnya. (YH-2)

Berita Terkait

KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK
CJH di Kota Ternate 2025 Jalani Tes Kebugaran Jasmani
KPK Bakal Datangkan Dokter dari IDI Periksa Kesehatan AGK
Soal Keluhan Keluarga AGK, Rutan Kelas IIB Ternate Akui Kekurangan Sarana Kesehatan
Waspada! Balai Karantina Maluku Utara Ungkap Bahaya Demam Babi Afrika
Warga Halsel tak Perlu Jauh-jauh Berobat ke Ternate, RSUD Labuha Makin Lengkap dengan Unit Layanan Ini
RSUD Ir. Soekarno Morotai, Indah di Luar Keropos di Dalam, Direktur Alasan Faktor Cuaca
Drop Lagi, Mantan Gubernur Malut AGK Dilarikan ke RS
Berita ini 189 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:05 WIT

KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:09 WIT

CJH di Kota Ternate 2025 Jalani Tes Kebugaran Jasmani

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:48 WIT

KPK Bakal Datangkan Dokter dari IDI Periksa Kesehatan AGK

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:39 WIT

Soal Keluhan Keluarga AGK, Rutan Kelas IIB Ternate Akui Kekurangan Sarana Kesehatan

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:34 WIT

Waspada! Balai Karantina Maluku Utara Ungkap Bahaya Demam Babi Afrika

Berita Terbaru

Masjid Raya Halmahera Selatan

Headline

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:14 WIT

error: Konten diproteksi !!