Soal Rencana Penghapusan Honorer Daerah, Ini Sikap Bupati Haltim

- Editor

Kamis, 16 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Halmahera Timur (Haltim) Ubaid Yakub

Bupati Halmahera Timur (Haltim) Ubaid Yakub

Maba, Maluku Utara- Kebijakan Pemerintah Pusat mengenai penghapusan honorer daerah membuat pusing Pemerintah Daerah Halmahera Timur. Apalagi penghapusan honorer sangat berdampak pada kebutuhan pegawai yang saat ini sangat minim di Halmahera Timur.

Atas dasar itu, Bupati Halmahera Timur (Haltim) Ubaid Yakub, akan memperjuangkan nasib 1.700 lebih tenaga honorer daerah yang kini mulai gelisah atas kebijakan itu.

Ubaid, kepada wartawan mengatakan, saat ini dirinya telah menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah dan Kepala BKPSDM Haltim untuk mempersiapkan data kebutuhan rill tenaga honorer di Pemkab Haltim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah perintahkan Sekda dan Kepala BKPSDM untuk melakukan pemetaan kebutuhan rill kita seperti apa,” ujar Ubaid, Rabu (15/06/2022).

Menurutnya, data dan hasil pemetaan kebutuhan tenaga honorer ini akan disampaikan secara langsung kepada Kemenpan RB agar menjadi pertimbangan.

BACA JUGA  Bupati Haltim : Kami Butuh Dikritik

“Kita tidak dalam posisi menolak atau seperti apa, tetapi yang kita lakukan saat ini adalah dengan melakukan pendataan dan pemetaan untuk kita sampaikan tentang kondisi kita, mudah-mudahan ada pertimbangan,” ujar Ubaid

Bupati Halmahera Timur itu mengakui kebijakan penghapusan honorer oleh Pemerintah Pusat saat ini menjadi masalah bagi semua daerah di Indonesia, karena keberadaan honorer masih sangat di butuhkan oleh setiap Pemerintah Daerah.

“Kita berharap P3K dengan kuota 300 lebih tetapi yang lulus hanya 12 orang, ini kan jadi problem, mungkin ada formula lain yang bisa menjadi pertimbangan,” ucap Ubaid.

BACA JUGA  Rp 2,5 Miliar untuk Pembangunan Ruang Tunggu Terminal Gamalama

Mantan Kadishub itu mengaku, jika seluruh data kebutuhan sudah selesai disusun oleh Sekda dan Kepala BKD, pihaknya dalam waktu dekat akan menyambangi Menpan RB untuk menyampaikan secara langsung kebutuhan ril yang ada di Halmahera Timur.

“Insya Allah dalam waktu dekat saya akan ke Kemenpan RB untuk bertemu secara langsung dan menyampaikan kondisi kita, muda mudahan ada pertimbangan dari Kementrian dalam bentuk kebijakan lain,” katanya.

Sementara itu, ditanyai skema Pemda dalam mengantisipasi penghapusan honorer yang direncanakan di 2023 mendatang, dirinya mengaku belum bisa berandai-andai soal skema tersebut.

“Kita masih sebatas menyiapkan data , supaya kalau ditanya bisa kita sampaikan kondisi yang ada, saya belum bisa beranda andai,” pungkasnya. (RH-2)

Berita Terkait

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha
Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU
Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini
IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA
Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu
Rivalitas Trah Kasuba di Pilkada Halsel Makin Panas, Bassam Balik Sindir Bahrain
Bawaslu dan BKD Halsel Diminta Periksa Oknum Kapus yang Diduga Intimidasi Stafnya
Ruang Kerja Kasubag Keuangan Dishub Halmahera Selatan Terbakar
Berita ini 224 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:16 WIT

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:12 WIT

Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:12 WIT

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:05 WIT

IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:36 WIT

Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu

Berita Terbaru

Ilustrasi Tes CASN. Foto/CNBC Indonesia

Headline

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:12 WIT

Oknum guru di Sula (tanda lingkar) tampak hadir di kampanye paslon HT-MANIS. foto/potretone

Headline

Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu

Sabtu, 5 Okt 2024 - 20:36 WIT

error: Konten diproteksi !!