Morotai, Maluku Utara- Bagi kaum hawa, anda kudu ekstra hati-hati jika melintasi kompleks wisata Air Kaca di Joubela Morotai Selatan. Akhir-akhir ini, tampak sosok misterius kerap melakukan aksi palak kepada siapa saja terutama kaum perempuan yang kebutulan lewat di area wisata itu.
Wahda Wadomi, adalah warga Desa Joubela, mengaku pernah berpapasan dengan sosok misterius itu.
“Sosok misterius itu menutup wajahnya semacam topeng, tapi tidak berbusana,” aku Wahda kepada Haliyora, Selasa (14/6/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cerita Wahda ini bermula ketika dirinya hendak berangkat dari rumahnya di Joubela menuju tempat kerjanya untuk melakukan rutinitasnya sebagai karyawan bandara Pitu pada Senin 13 Juni kemarin.
Tiba-tiba, dalam perjalanan dia dikagetkan dengan sosok seorang lelaki misterius mengenakan penutup wajah tanpa busana menghentikan laju kendaraan matic yang dia naiki.
“Pagi itu sekitar jam sepuluh, saya dari Joubela mau menuju bandara untuk pergi kerja, tiba-tiba ada seorang laki-laki tanpa busana menahan saya,” ungkapnya bernada lirih.
Beruntung kata Wahda, ada dua orang pengendara motor lainnya yang kebutulan lewat di kompleks tersebut memergoki kelakuan ninja tanpa busana itu. Lantaran aksinya dipergoki, sosok misterius tanpa busana inipun kabur tak karuan.
“Ada dua orang pengendara motor lainnya di belakang saya. Dengan spontan kami lalu balik mengejarnya, tapi larinya kencang sehingga kami tidak berhasil menangkapnya,” ungkap wahda.
Menurut Wahda, kejadian mengerikan ini bukan hanya sekali saja berlaku padanya, namun kejadian serupa juga sudah pernah terjadi sebelumnya.
“Kejadian ini sudah dua kali terjadi, yang kejadian pertama itu di bandara hampir memakan korban. Korban seorang perempuan juga. Yang kedua itu saya sendiri yang korban, bertepatan di jalan tikungan arah Aer Kaca,” katanya.
Atas kejadian ini, Wahda meminta kepada pihak Kepolisian Polres Pulau Morotai agar menindak pelaku yang melakukan aksi teror di kompleks wisata Air Kaca itu.
“Saya imbau untuk kita semua berhati-hatilah khususnya kaum perempuan, jangan berkendara sendirian. Saya berharap agar polisi bertindak secepatnya, ditakutkan jangan sampai memakan korban jiwa,” harapnya. (Tir-2)