Halsel, Maluku Utara- Ketua BPD Loleo Mekar desak Bupati Halmahera Selatan mencopot pejabat Kades Hatta Idris karena diduga gelapkan gaji kaur dan anggota BPD sebesar Rp 15.300.000.
Hal tersebut diungkapkan Ketua BPD Loleo Mekar, Rusmaina Rusdi, saat diwawancarai Haliyora Kamis, (09/06/2022),
“Pj. Kades Lokeo Mekar Hatta Idris belum bagikan gaji pada bulan Februari 2022 kepada 7 kaur (perangkat desa) dan 5 anggota BPD, padahal gaji sudah dicairkan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rusmaina menyebutkan, total gaji staf desa dan anggota BPD itu sebesar Rp 15.300.000
“Gaji untuk 7 kaur itu sebesar Rp 11.150.000 ditambah gaji lima anggota BPD sebesar Rp 4.150.000, sehingga totalnya sebesar Rp 15.300.000. Seharusnya dibayar pada bulan Februari lalu, tapi sampai Juni ini belum juga dikasih, padahal gaji Januari-Februari sudah dicairkan,” terangnya.
Menurut Rusmaina, sebelumnya Kades sudah berjanji berikan gaji bulan Februari setelah lebaran idul fitri (Mei), ternyata tidak direalisasikan.
“Waktu itu kami minta gaji itu secepatnya diserahkan, namun pak Hatta bilang pinjam gaji kami satu bulan (Februari) nanti dikembalikan pada bulan Mei dekat lebaran, tapi bakutunggu sampai sekarang belum diberikan,” ungkapnya kesal.
Rusmaina menganggap pejabat Kades itu sudah gelapkan gaji mereka, sehingga BPD dan para Kaur sepakat mendesak Bupati agar mengganti pejabat Kades tersebut
“Kami semua merasa ditipu terus, makanya kami sepakat minta pak bupati supaya secepatnya ganti pejabat Kades itu,” tegasnya.
Hingga berita ini dipublis, Pj. Kades Loleo Mekar, Hatta Idris, belum dapat dikonfirmasi. (Asbar-1)