Maba, Maluku Utara – Sejumlah tenaga guru Honorer di Kabupaten Halmahera Timur mempertanyakan kepastian pembayaran gaji mereka yang sudah masuk bulan ke empat belum dibayar Pemda.
Kepada wartawan, salah satu tenga guru honor yang namanya enggan dipublis mempertanyakan komitmen Pemda Halmahera Timur yang sebelumnya menjanjikan pembayaran gaji tenaga guru honor setiap bulan berjalan.
“Sebelumnya dijanjikan pembayaran gaji honor itu setiap bulan, tetapi sudah empat bulan berjalan ini tidak kunjung dibayar,” keluhnya, Kamis ( 14/4/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Haltim, Beny Sutarman mengatakan, pihaknya telah mengurus sejumlah dokumen pembayaran gaji tenaga guru honorer mulai dari penendatanganan kontrak alias Memorandum of Understanding (MoU) dan perlengkapan administrasi para guru.
“Sudah kami lakukan MoU dengan para tenaga honor, kami juga minta untuk melengkapi berkas baik rekening, ijazah maupun kartu vaksin, dan tahapan itu sudah selesai. Pengajuan permohonan pembayaran gaji tenaga honorer ke BPKAD juga sudah, jadi sudah diproses Dinas Keuangan, tinggal penyaluran saja,” ujarnya.
Dijelaskan, keterlambatan pembayaran gaji pegawai honorer termasuk para guru honor itu disebabkan terlambat penandatanganan kontrak bersama dengan tenaga guru .
“Tapi proses pembayaran gaji honorer akan dilakukan dalam waktu dekat kerena semua administrasi sudah lengkap. Saya sudah perintahkan kepala seksi untuk cek ke Dinas Keuangan, dan mungkin satu atau dua hari ke depan sudah bisa terbayarkan. Mudah-mudahan secepatnya terbayarkan, memang kemarin kita sedikit terlambat saat penandatangan kontrak,” pungkasnya. (HR-1)