DPRD Sula Bakal Panggil Dishub Seragamkan Tarif Angkutan

- Editor

Kamis, 7 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Sula, La Ode Asiran Jodi

Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Sula, La Ode Asiran Jodi

Sanana, Maluku Utara- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Pertamaks di Kepulauan Sula mencapai Rp12.700 membuat masyarakat mulai khawatir akan terjadinya kenaikan tarif angkutan baik transportasi darat maupun transportasi laut.

Seperti yang disampaikan Ani, salah satu penumpang angkutan umum kepada Haliyora, Selasa (05/4/2022).

Ani berharap pemerintah daerah bisa mendapatkan jalan keluar terhadap kenaikan harga BBM ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dengar kabar bahwa tarif angkutan umum juga akan dinaikkan karena beberapa waktu kemarin sudah ada sopir yang mogok menuntut kenaikan tarif angkutan umum seiring dengan kenaikan harga BBM.

“Jika tarif angkutan umum harus naik, Ani berharap kenaikannya tidak terlalu membebani masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 ini. Mudah-mudahan Pemda punya solusi terhadap masalah ini,” harapnya.

BACA JUGA  Pemekaran Kecamatan di Sula Butuh Dukungan Masyarakat

Ani juga berharap jika tarif angkutan umum dinaikkan, itu tidak berlaku untuk pelajar.

“Sekarang ini tarif angkutan untuk anak sekolah Rp 5.000, kalau PP Rp 10.000. Jadi kami berharap Pemda tidak menaikkan tarif angkutan umum untuk anak sekolah, kalau tidak anak-anak kita ke sekolah tidak bawa uang jajan lagi. Ini juga perlu dipikirkan oleh Pemda,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Dani, penumpang longboat yang ditemui Haliyora, Selasa (05/04/2922), di pelabuhan Wansosa.

Dani bahkan tidak setuju jika tarif angkutan laut juga dinaikkan. “Kami menuju Kota Sanana ini dengan biaya terbatas, tapi terpaksa harus ke sini, karena hampir semua kebutuhan kami ada di Sanana sehingga mau tak mau kami harus kemari. Jadi kalau tarif transportasi laut juga dinaikkan, maka kami masyarakat kecil ini semakin terjepit. Kami di Pulau Mangole kan hanya mengandalkan hasil tani. Lalu belum musim kami sangat susah,” keluhnya.

BACA JUGA  Korban Kebakaran di Kelurahan Sangaji Utara Kota Ternate Dapat Stimulan Rp 10 Juta

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Sula, La Ode Asiran Jodi, saat dikonfirmasi, Rabu (6/4/2022), menyampaikan pihaknya akan memanggil pihak Pemda untuk mencari langkah tepat mengatur masalah tarif angkutan tersebut.

“Beberapa waktu lalu kami telah memanggil beberapa dinas termasuk juga Dinas Perhubungan terkait kenaikan tarif laut maupun darat. Dalam waktu dekat akan kami panggil kembali untuk membahas keseragaman tarif angkutan sehingga tidak juga membebani masyarakat di Kepulauan Sula,” ujarnya. (Sarif-1)

Berita Terkait

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 
Ketua KPU Taliabu : Sashabila Mus Tidak Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Niaga
KPU Pulau Taliabu Minta 3 Bakal Paslon Perbaiki Syarat Administrasi
Kapolres Ternate Tegaskan Jatuhkan Sanksi Keras ke Anggota yang tak Netral di Pilkada
Pemkot Ternate Berlakukan Penarikan Retribusi Parkir dengan Sistem Barcode
DPRD Pulau Morotai Ancam Perkarakan Pemda
Berkas 2 Bakal Calon Kada Termasuk Wakil Bupati Petahana di Sula Belum Penuhi Syarat
Gegara Istri, Pj Bupati Morotai Cekcok dengan Anggota DPRD 
Berita ini 269 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 14:22 WIT

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 

Sabtu, 7 September 2024 - 21:05 WIT

Ketua KPU Taliabu : Sashabila Mus Tidak Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Niaga

Sabtu, 7 September 2024 - 20:46 WIT

KPU Pulau Taliabu Minta 3 Bakal Paslon Perbaiki Syarat Administrasi

Sabtu, 7 September 2024 - 18:43 WIT

Kapolres Ternate Tegaskan Jatuhkan Sanksi Keras ke Anggota yang tak Netral di Pilkada

Sabtu, 7 September 2024 - 18:31 WIT

Pemkot Ternate Berlakukan Penarikan Retribusi Parkir dengan Sistem Barcode

Berita Terbaru

Mayat salah satu karyawan PT.IWIP  di puskesmas sagea, halmahera tengah

Headline

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 

Minggu, 8 Sep 2024 - 14:22 WIT

error: Konten diproteksi !!