Kantor Gubernur Malut Diboikot, ASN Diminta Keluar

- Editor

Senin, 28 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan masyarakat Guraping Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Maluku Utara, Senin (28/3/2022).

Puluhan masyarakat Guraping Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Maluku Utara, Senin (28/3/2022).

Sofifi- Maluku Utara, Sekitar pukul 09:30 WIT, puluhan masyarakat Kelurahan Guraping Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan (Tikep), melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Maluku Utara, Senin (28/3/2022).

Aksi masyarakat Kelurahan Guraping itu dilakukan untuk menagih janji Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsudin A. Kadir yang menyatakan bahwa Pemprov Malut akan membangun jalan yang berada di Kelurahan Guruaping sepanjang satu kilo meter.

Idham Sabtu, salah satu orator aksi meminta pemerintah provinsi agar segera menuntaskan permasalahan tersebut, dan mengancam akan melakukan pengrusakan fasilitas kantor gubernur jika tidak diindahkan apa yang menjadi tuntutan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi kami meminta pemerintah provinsi agar segera menyelesaikan masalah ini karena sudah lama, jika tidak, maka massa aksi akan merusak fasilitas kantor Gubernur,” tegasnya.

BACA JUGA  Heboh ! Mobil Angkutan Umum Terbakar di Jalan Raya Labuha Halsel, Tak Ada Korban Jiwa

Menurut Idham, dalam aksi mereka saat ini, ada dua tuntutan yang disampaikan, pertama, mendesak kepada Pemprov Malut segera menyelesaikan proyek pembangunan jalan yang ada di Kelurahan Guraping, paling lambat tiga hari sudah harus dikerjakan. Kedua, mendesak Gubernur segera mengevaluasi Kadis Keuangan Ahmad Purbaya yang dinilai sebagai dalang terhambatnya pembangunan jalan di Kelurahan Guraping.

Sayangnya, kedatangan massa aksi untuk menyampaikan tuntutan tersebut bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, tak satupun pejabat Pemprov yang bisa ditemui. Merasa kesal, massa aksi pun memboikot kantor Gubernur dan meminta seluruh ASN untuk keluar dan pulang.

Aksi warga Guraping di depan Kantor Gubernur Maluku Utara, Senin (28/3/2022).

Pantauan Haliyora, massa aksi kemudian merusak baliho Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpampang di depan kantor. Tak hanya itu, massa aksi juga membuang puluhan karung berisi kerikil tepat di depan kantor Gubernur Malut yang terletak di puncak Gosale, Sofifi.

BACA JUGA  PDIP Malut: Satu Sobekan, Seribu Bendera Akan Berkibar

Sementara, Lurah Guraping Rusdi Jamaluddin saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa ruas jalan sebagaimana tuntutan masyarakat itu dikatakan merupakan salah satu sarana pendukung pelaksanaan STQ, yang dijanjikan akan diperbaiki (Hotmix).

“Jadi Jalan itu katanya sebagai penunjang STQ jadi dibongkar. Nah setelah dibongkar, ternayata cuma disirtu bukan hotmix, dan hingga kegiatan STQ selesai tidak lagi dikerjakan,” jelasnya.

Menurutnya, proyek jalan tersebut melekat di Dinas Perkim Malut yang sudah disetujui untuk dikerjakan. Akan tetapi, kata dia, Ahmad Purbaya selaku Kadis Keuangan Pemprov Malut sampai saat ini belum menandatangani dokumen persetujuan. “Sehingga sampai saat belum juga dikerjakan jalan itu,” tandas Lurah Guruaping, Rusdi Jamaluddin kepada Haliyora, Senin (28/3). (Sam-*)

Berita Terkait

Utang Dinas Perkim Malut ke Pihak Ketiga Masih Puluhan Miliar
Kadis DKP Akui Ekspor Perikanan Malut Untungkan Daerah Lain, Minta Semua Pihak Duduk Bersama
Polda Malut Didesak Tahan Tersangka Tunggal Kasus Korupsi Dana Desa Taliabu
ABG di Halsel Diduga Disetubuhi Paman Sendiri, Kini Hamil 9 Bulan
Program MBG di Halsel Belum Menyasar Madrasah
Pendaftar PPPK Tahap II di Ternate, Terbanyak Tenaga Teknis
Wacana Pengalihan Jalan Provinsi ke Nasional, BPJN Tunggu Pengajuan Pemprov Malut
Pemkot Ternate Bakal Investigasi Beredarnya Beras Tak Berlabel
Berita ini 823 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 22:03 WIT

Utang Dinas Perkim Malut ke Pihak Ketiga Masih Puluhan Miliar

Senin, 20 Januari 2025 - 20:40 WIT

Kadis DKP Akui Ekspor Perikanan Malut Untungkan Daerah Lain, Minta Semua Pihak Duduk Bersama

Senin, 20 Januari 2025 - 20:14 WIT

Polda Malut Didesak Tahan Tersangka Tunggal Kasus Korupsi Dana Desa Taliabu

Senin, 20 Januari 2025 - 17:45 WIT

Program MBG di Halsel Belum Menyasar Madrasah

Senin, 20 Januari 2025 - 17:37 WIT

Pendaftar PPPK Tahap II di Ternate, Terbanyak Tenaga Teknis

Berita Terbaru

iLustrasi

Headline

Utang Dinas Perkim Malut ke Pihak Ketiga Masih Puluhan Miliar

Senin, 20 Jan 2025 - 22:03 WIT

error: Konten diproteksi !!