Lokasi Bandara Taliabu Bergeser

- Editor

Senin, 7 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Kadir Nur Ali

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Kadir Nur Ali

Bobong, Maluku Utara- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Kadir Nur Ali mengatakan, rencana Pemda membangun bandara sementara di Desa Sahu, Kecamatan Taliabu Utara, melalui PT. Adidaya Tangguh dengan menggunakan dana CSR telah dibatalkan.

Kata Abdul Kadir, lokasi bandara akan dipindahkan ke Dusun Dufo, Desa Talo, Kecamatan Taliabu Barat atas permintaan Bupati.

“Pak Bupati telah meminta dan berkoordinasi dengan pihak PT. Adidaya Tangguh (PT. ADT) untuk membangun Bandara Taliabu yang lahannya telah disiapkan di Dusun Dufo Desa Talo Kecamatan Taliabu Barat. Jadi rencana semula pengaktifan sementara bandara di Desa Sahu sudah dibatalkan,” terang Abdul Kadir, Sabtu (05/02/2022).

Sambung Abdul Kadir, sesuai kesepakatan, PT. Adidaya Tangguh tidak hanya membangun bandara, namun juga membangun jalan poros menuju bandara Dufo. “Anggaran pembangunan bandara dan jalan itu dari dana CSR perusahaan,” jelasnya.

Dikatakan, pihak perusahaan sudah membentuk tim untuk mengecek lokasi (lahan) yang dipersiapkan untuk pembangunan Bandara Dufo setelah bupati menemui dan berkoordinasi langsung dengan pihak PT. Adidaya Tangguh di Jakarta.

“Jadi pihak PT. Adidaya Tangguh juga sudah menyetujui pemindahan lokasi itu, dan sudah terjunkan tim untuk mengecek lokasi baru yang disiapkan untuk pembangunan bandara Dufo itu. Bahkan, pihak perusahan minta agar mereka bangun juga jalan poros ke bandara. Makanya mereka cek pelabuhan yang biasa dipakai untuk mendaratkan alat berat, serta mengecek material batu yang bisa digunakan,” ujarnya.

BACA JUGA  RPJMD Taliabu Belum Kelar, Akademisi : Jalan Pemerintahan Bisa Amburadul

Sementara itu, terkait status lahan Bandara Dufo, hingga saat ini diakui belum ada ganti rugi tanaman milik masyarakat. Sampai sekarang masih diproses oleh Bagian Tata Kelola Pemerintahan Setda Kabupaten Pulau Taliabu.

Terkait status lahan tersebut, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Bagian Tata Kelola Pemerintahan belum dapat dikonfirmasi karena tidak dijumpai di kantornya. “Pa Kabag belum masuk, mungkin masih di rumah,” ungkap salah satu stafnya kepada Haliyora, Senin (07/02). (Ham-1)

Berita Terkait

Polres Sula Gelar Operasi Zebra Kie Raha 2024 Selama 14 Hari
Batal Dikelola Athena Tagaya, Pemkot Ternate Bakal Hitung Kembali Nilai Investasi PGM
Buka Operasi Zebra Kie Raha Selama Dua Pekan, Ini Sasaran Polres Halteng
Polisi Tingkatkan Pengamanan Gudang Logistik Pilkada di KPU Halteng 
Oknum Pegawai PT. ASDP Ternate Diduga Lecehkan Istri Orang Lewat Video Call
KPK ke Halmahera Selatan, Agenda Apa?
Satlantas Polres Ternate Gelar Operasi Zebra Kie Raha Selama Dua Pekan, Ini Sasarannya
Partai Koalisi Siapkan Satu Nama Calon Pengganti Benny Laos Selain Sherly Tjoanda
Berita ini 161 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:05 WIT

Polres Sula Gelar Operasi Zebra Kie Raha 2024 Selama 14 Hari

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:59 WIT

Batal Dikelola Athena Tagaya, Pemkot Ternate Bakal Hitung Kembali Nilai Investasi PGM

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:54 WIT

Buka Operasi Zebra Kie Raha Selama Dua Pekan, Ini Sasaran Polres Halteng

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:44 WIT

Polisi Tingkatkan Pengamanan Gudang Logistik Pilkada di KPU Halteng 

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:27 WIT

Oknum Pegawai PT. ASDP Ternate Diduga Lecehkan Istri Orang Lewat Video Call

Berita Terbaru

Kapolres Sula AKBP Kodrat Muh Hartanto berserta unsur Forkopimda usai gelar apel pasukan untuk operasi Zebra Kie Raha 2024.

Headline

Polres Sula Gelar Operasi Zebra Kie Raha 2024 Selama 14 Hari

Senin, 14 Okt 2024 - 15:05 WIT

error: Konten diproteksi !!