Halsel, Maluku Utara- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Husen Alhadar, mengatakan, update data kasus Covid-19 per Kamis 13 Januari 2021 terdapat 7 kasus Covid-19.
Tujuh kasus Covid-19 itu terdiri dari dua orang warga Desa Tembal dan lima orang karyawan PT. Wanatiara Persada. Mereka diduga terpapar Covid-19 setelah melakukan rapid tes antigen.
Tapi setelah melakukan tes PCR ternyata hasilnya berbeda yakni dinyatakan negatif Covid-19
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Husen, lima karyawan PT. Wanatiara Persada adalah pelaku perjalanan asal Manado dan Jawa Barat.
Meski hasil tes PCR dinyatakan negatif, lanjut Husen, lima orang karyawan tersebut belum diyakini bebas dari paparan virus berbahaya itu, namun belum diketahui apakah terpapar virus Corona biasa atau varian Omicron, sehingga untuk memastikannya sampel mereka dikirim ke Surabaya untuk diperiksa lebih lanjut.
“Minggu lalu sampel lima orang karyawan itu sudah dikirim ke Surabaya melalui Provinsi Malut namun hasilnya belum diketahui apakah terpapar varian Omicron atau hanya positif Covid-19, karena hasil belum kami terima. Mungkin hasilnya sudah ada di Provinsi tapi belum dikirim ke kami, kata Husen, Selasa (18/01/2022)..
Sementara, berdasarkan data yang dihimpun Haliyora, update laporan Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara tertanggal 17 Januari 2021 tercatat ada tujuh orang terpapar Covid-19 di Kabupaten Halsel yang sementara menjalani isolasi mandiri. (Asbar-1)