Rupanya Ada Temuan Baru Dalam Kasus Haornas

- Editor

Kamis, 23 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kajari Ternate, Rilke Jeffri Huwae

Plt Kajari Ternate, Rilke Jeffri Huwae

Ternate, Maluku Utara- Plt. Kejari Ternate, Rilke Jeffri Huwae, kepada wartawan mengatakan bahwa ada perbandingan temuan atas kasus dugaan korupsi dana Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018. Pasalnya, temuan BPK Maluku Utara dan temuan BPK hasil audit umum di Kemenpora hasilnya sama yakni ada temuan. Itu diketahui setelah Kejari Ternate melakukan perbandingan hasil audit BPK Maluku Utara dengan hasil audit di Kemenpora. 

“Setelah kita buat perbandingan ada temuan baru, temuan yang sama di BPK Provinsi Maluku Utara itu sama juga dengan temuan hasil audit Umum di Kemenpora. Karena ini temuan yang sama jadi kita perlu klarifikasi disana, jangan sampai pada saat kita teruskan itu berhubungan dengan temuan di Kemenpora, karena Haornas ini agenda nasional bukan agenda Pemprov Maluku Utara atau Pemerintah Kota Ternate. Ini 100 persen  agenda nasional  dan 100 persen dilaksanakan Kemenpora. Pemerintah Provinsi atau Kota Ternate hanya mensupport saja. Penanggungjawab dan pelaksanaa kegiatan adalah Kemenpora,” ungkap Rilke Jeffri Huwae, Kamis (23/9/2021).

BACA JUGA  Kasus Haornas Mulai Ada Titik Terang

Dikatakan, Wali Kota Ternate Tauhid Soleman yang namanya disebut-sebut terkait dalam kasus tersebut hanya dimintai keterangan saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi Pak Wali Kota Ternate hanya dimintai keterangan saja. Namun keterangan beliau penting karena tujuan pemeriksaan itu bukan cuman  keterangan, tapi untuk  alat bukti yang nantinya kita menilai dimana letak kerugian negara dan siapa yang bertanggungjawab. Jadi siapa saja bisa kita mintai keterangan. Inikan menyangkut penganggaran, sedangkan pemerintah Kota Ternate tidak ada urusan penganggaran itu. Kita harus lihat perbuatan materinya. Perbuatan materil itu ada di Kemenpora bahwa ini tidak ada kepentingan-kepentingan lain, tindak pidana korupsi itu yang dicari adalah materilnya, dan hanya ada dua, yakni dianggaran dan siapa yang melaksanakan,” jelas Rilke.

Dikatakan, sebelum meminta keterangan kepada Wali Kota Ternate, pihaknya harus ke Jakarta menemui BPK Pusat dulu karena ada temuan di Kemenpora, sebab perbuatan materilnya di sana. Sementara Wali Kota M. Tauhid Soleman yang saat itu menjabat Sekda sekaligus Ketua Pelaksana Daerah, itu keterangannya sebagai data penunjang saja.

BACA JUGA  MTQ Sula Dihelat Pekan Depan

“Jadi mekanisme  mintai keterangan bukan dipanggil, kita harus ke BPK pusat dulu karena ada  temuan BPK di Kemenpora. Harus di sana dulu karena perbuatan materil disana. Pak walikota, M.Tuahid Soleman  sebagai Sekda dulu dan sebagai ketua pelaksana, itu keterangannya hanya sebagai data penunjang. Kita tidak bisa   mengarahkan penyelidikan pada penunjang lalu mengabaikan inti persoalan, harus ke inti dulu,” ujarnya.

Dikatakan, penyidik juga  harus bekerja sesuai SOP, tidak boleh ada kepentingan lain yang mengikuti. “Ini kalau tidak ada dua temuan yang sama, kita sudah bisa pastikan, tetapi karena ada dua temuan yang sama, maka perlu didalami, sebab inti dari tindak pidana korupsi itu pasti ada kerugian negara, tidak mungkin tidak ada kerugian negara,” pungkasnya. (Jae-1)

Berita Terkait

Longboat Bocor Dihantam Cuaca Buruk di Perairan Sanana, Begini Kondisi Penumpang
Lebih Menguntungkan, Pedagang Ikan Pasar Buale Halmahera Utara Pilih Berjualan di Pinggir Jalan
Cuaca Buruk, BMKG Imbau Masyarakat Maluku Utara Waspada
Kontainer Milik PT Tanto di Pelabuhan Perikanan Menumpuk, Pedagang Ikan Resah
Tiba di Ternate, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Waris Agono Disambut Tradisi Joko Kaha
DPRD Pulau Taliabu Terima Ranperda RTRW 
Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kie Raha 2025, Polres Halteng Siapkan 3 Pos Pengamanan
Efisiensi Anggaran, Wagub Maluku Utara : Jangan Ada Honorer Titipan
Berita ini 526 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:30 WIT

Longboat Bocor Dihantam Cuaca Buruk di Perairan Sanana, Begini Kondisi Penumpang

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:47 WIT

Lebih Menguntungkan, Pedagang Ikan Pasar Buale Halmahera Utara Pilih Berjualan di Pinggir Jalan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:15 WIT

Cuaca Buruk, BMKG Imbau Masyarakat Maluku Utara Waspada

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:07 WIT

Kontainer Milik PT Tanto di Pelabuhan Perikanan Menumpuk, Pedagang Ikan Resah

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:57 WIT

Tiba di Ternate, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Waris Agono Disambut Tradisi Joko Kaha

Berita Terbaru

Foto ilustrasi cuaca ekstrem

Headline

Cuaca Buruk, BMKG Imbau Masyarakat Maluku Utara Waspada

Kamis, 20 Mar 2025 - 15:15 WIT

error: Konten diproteksi !!