Waspadai Lonjakan Covid Saat STQ, Perserta Dilakukan Antigen 2 Kali

- Editor

Senin, 30 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Malut, Samsudin A. Kadir

Sekretaris Daerah Malut, Samsudin A. Kadir

Sofifi, Maluku Utara- Waktu pelaksanaan STQ Nasional di Sofifi semakin mendesak, sementara sebagian infrastruktur penunjang STQ belum juga rampung. Saai ini Pemprov mengarahkan seluruh energi untuk mempercepat penyelesaian pekerjaaan sarana STQ tersebut.

Salah satu sarana yang menjadi fokus Pemprov adalah tempat tinggal (penginapan) kafilah STQ.

Terkait kesiapan tempat inap kafilah tersebut, Pemprov terpaksa menyiapkan rumah-rumah penduduk untuk digunakan sebagai tempat inap kafilah STQ. Itu disampaikan Sekprov Malut, Samsudin A. Kadir, Senin (30/08/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tempat tinggal kafilah sudah kami siapkan. Kita pakai rumah warga. Sekarang tinggal kita tingkatkan kenyamanan isi rumah, mulai dari pemasangan AC, sofa, tempat tidur, dan pembuatan teras rumah dll,” jelas Sekprov.

BACA JUGA  Masa Jabatan Bakal Berakhir Mei 2024, Wagub Malut Harap 'PR' Tuntas Tahun Ini

Samsudin menjelaskan, panitia daerah hanya menyiapkan tempat inap masing-masing kafilah yang ditaksir berjumlah 40 orang. Meskipun sudah ada provinsi yang mengkonfirmasi kafilah mereka jumlahnya mencapai 80 orang.

“Kita hanya siapkan penginapan untuk 40 orang per kafilah (provinsi). Namun sudah ada provinsi yang memberitahu panitia daerah bahwa jumlah kafilah yang akan datang sebanyak 80 orang, yakni Provinsi Papua Barat. Kita sudah sampaikan bahwa panitia hanya siapkan untuk masing-masing kafilah itu 45 orang. Lalu mereka tidak mempersoalkan, kata mereka yang penting pesertanya,” ujar Samsudin.

Menurut Sekprov, niat dan semangat provinsi lain untuk datang ke Maluku Utara  cukup luar biasa. ”Makanya kita harus antisipasi jangan sampai terjadi peningkatan jumlah kontingen yang datang. Dan ini harus hati-hati jangan sampai terjadi peningkatan kasus Covid-19. Untuk itu kita akan lakukan tes antigen dua kali terhadap semua kontingen.

BACA JUGA  Bawaslu Morotai Ungkap 304 KK Belum Dicoklit Pantarlih 

Untuk mengantisipasi terjadi lonjakan kasus Covid-19 saat STQ, maka Pemprov membenahi Rumah Sakit Umum Sofifi untuk pelayanan kesehatan. “Intinya kita kita siapkan semuanya, karena ini juga terkait nama baik daerah. Kami juga mengharapkan dukungan publik Maluku Utara untuk mensukseskan iven nasional ini demi nama baik kita semua,” imbuhnya. (Sam-1)

Berita Terkait

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif
Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK
UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250
Gugat Pilkada Halteng, Kuasa Hukum Elang-Rahim Arteria Dahlan Soroti Dugaan Keterlibatan Pj Bupati dan Sekda
Akademisi : Tuntutan Jaksa KPK ke Terdakwa Muhaimin Syarif Sangat Tepat
Jaksa Lidik Dugaan Korupsi Anggaran Puskesmas di Kota Ternate
Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?
Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target
Berita ini 119 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:59 WIT

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:25 WIT

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:09 WIT

UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:00 WIT

Gugat Pilkada Halteng, Kuasa Hukum Elang-Rahim Arteria Dahlan Soroti Dugaan Keterlibatan Pj Bupati dan Sekda

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:07 WIT

Akademisi : Tuntutan Jaksa KPK ke Terdakwa Muhaimin Syarif Sangat Tepat

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi Tes PPPK

Headline

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Rabu, 11 Des 2024 - 18:25 WIT

Plt Kadisnaker Kota Ternate, Faizal Badaruddin

Headline

UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250

Rabu, 11 Des 2024 - 15:09 WIT

error: Konten diproteksi !!