Ternate, Maluku Utara- Selama kurang lebih tiga pekan, Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman disebut tidak berkantor, namun kini Jasri sudah berkantor kembali.
“Hari ini saya berkantor kembali, pas hari ke 88 masa kerja 100 hari Tauhid-Jasri,” ujar Jasri kepada awak media, Kamis (29/07/2021)
Mulai berkantor lagi, Jasri mengatakan nampak bersemangat dan mulai tancap gas menyelesaikan masalah kekurangan tenaga guru di tiga kecamatan terluar yakni Kecamatan Batang Dua, Pulau Hiri dan Pulau Moti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jasri menjelaskan, di tiga Kecamatan terluar Kota Ternate yakni Pulau Hiri, Moti dan Batang Dua sampai saat ini masih kekurangan tenaga pengajar, baik pada tingkat TK, SD maupun SMP. “Makanya kami sekarang telah menyusun skema untuk bisa menyelesaikan problem pendidikan di tiga kecamatan itu,” ujar Jasri.
Dikatakan, setelah berdiskusi dengan Dinas Pendidikan dan Bappeda Kota Ternate, disepakati untuk merekrut tenaga PTT guru sebanyak 100 orang untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar di tiga kecamatan terluar tersebut.
“Saya suda berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Bappeda untuk mencari solusi mengatasi permasalahan pendidikan di tiga Kecematan terluar. Kesimpulannya, Pemkot akan membuka lowongan tenaga guru PTT untuk ditempatkan di Hiri, Moti dan Batang Dua. Kita butuh kurang lebih 100 orang tenaga guru,” terangnya.
Ditambahkan, tenaga guru yang dibutuhkan antara lain, guru agama, Penjas dan guru Konseling. “Mekanisme rekrutmennya nanti Dinas Pendidikan yang atur,” ujar Jasri.
Wakil Wali Kota berharap, solusi yang diambil Pemkot itu dapat mengatasi masalah kekurang guru di tiga Kecamatan terluar tersebut. “Mudah-mudahan, langkah atau solusi yang kita ambil ini dapat mengatasi masalah kekurangan tenaga pengajar di di Hiri, Moti dan Batang Dua,” imbuhnya. (Alfian-1)